jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyiapkan beasiswa Program Magister Doktor dari Sarjana Unggul (PMDSU) untuk 500 mahasiswa.
Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Beasiswa untuk Mahasiswa dan Pelajar SMA, Peminat Sedikit
Beasiswa PMDSU yang dimulai 2013 awalnya hanya 57 orang. Jumlahnya meningkat pada 2015 menjadi 296 orang, dan 2017 sebanyak 250 mahasiswa.
"Mahasiswa yang daftar makin banyak marena program ini ternyata berhasil menghasilkan doktor-doktor muda dan bisa mencetak jurnal yang cukup banyak. Satu hal lagi, PMSDU bisa menghemat anggaran tiga kali lipat," kata Prof Ali Ghufrom Mukti, dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, Minggu (3/12).
Dia menyebutkan, hingga saat ini sudah 13 doktoral yang dihasilkan dari PMDSU. Rata-rata usianya 25 sampai 26 tahun, di mana masing-masing bisa mempublikasikan lima sampai tujuh jurnal dalam setahun.
BACA JUGA: Bu Risma Siapkan 454 Kuota Penerima Beasiswa, Ayo Buruan!
"Ini jauh beda dengan para guru besar maupun profesor yang diminta membuat satu dalam setahun saja keberatakan," ucapnya.
Dia menambahkan, PMDSU sangat potensial, ibaratnya beli satu dapat dua. Sebelum ada PMDSU, pemerintah harus mengeluarkan anggaran Rp 1 miliar untuk beasiswa S3 di luar negeri bagi satu mahasiswa.
Sedangkan dengan program ini, satu mahasiswa hanya butuh Rp 250 juta sampai Rp 300 juta.
"Kalau dibandingkan lulusan doktor luar negeri dan PMDSU setara. Karena pesertanya (PMDSU) berasal dari sarjana unggul. Terobosan ini sangat baik untuk menuju Indonesia emas," terangnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad