jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk menyaksikan langsung penyaluran bantuan sosial di Surabaya Selatan, pagi ini (16/4).
Salah satu bansos yang disalurkan, yani BLT Minyak goreng.
BACA JUGA: PT Pos Indonesia Mulai Salurkan BLT Minyak Goreng di Jawa Barat
Menurut, Pepen, BLT minyak goreng merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden. Dengan bantuan yang ada, kami yakin bisa membantu bapak-ibu memenuhi sebagian kebutuhan pokok sampai dengan Idulfitri. Sesuai arahan Ibu Menteri, saya minta bapak-ibu dapat membelanjakan bantuan tersebut untuk keperluan mendesak, seperti untuk membeli kebutuhan pokok,” kata Pepen.
BACA JUGA: JSM Hypermart Bertabur Diskon, Minyak Goreng Banting Harga Bun!
Pada penyaluran itu, Pepen juga memuji sikap responsif jajaran Pemerintah Kota Surabaya dalam menangani kebutuhan masyarakat pra-sejahtera di Kota Pahlawan.
"Kami apresiasi sepenuhnya untuk jajaran Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi,” katanya.
BACA JUGA: Wali Kota Gibran: Sebelum Lebaran BLT Sudah Beres
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan pada KPM agar tidak semata mengandalkan bansos dari pemerintah.
Eri meminta mereka merubah diri, berusaha meningkatkan pendapatan secara mandiri.
“Pemkot sudah menyiapkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemandirian KPM. Mari bapak-ibu, Allah tidak akan mengubah nasib seseorang bila dia sendiri tidak mengubahnya. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Pak Dirjen dan jajaran Kemensos,” kata Eri.
Penyaluran bansos dihadiri 96 KPM dari Kecamatan Rungkut yang menerima tiga (3) bantuan sekaligus terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
Selain itu ada juga 124 KPM dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), sedangkan untuk BPNT dan BLT minyak goreng sudah diserahkan dalam kesempatan sebelumnya. Dengan demikian, KPM yang hadir pagi ini sebanyak 220 undangan.
Adapun di Surabaya Selatan, bansos BPNT dan BLT Minyak Goreng yang disalurkan PT Pos Indonesia total sebanyak 14.395 KPM dengan rincian di enam kecamatan yakni Gayungan sebanyak 640 KPM, Gunung Anyar sebanyak 927 KPM, Rungkut sebanyak 2.854 KPM, Tenggilis Mejoyo sebanyak 954 KPM, Wonocolo sebanyak 2.629 KPM, dan Wonokromo sebanyak 6.391 KPM.
Penyaluran bansos oleh PT Pos Indonesia di Surabaya Selatan dimulai 12 April 2022, dan hari ini merupakan penjadwalan terakhir.
KPM yang berhalangan hadir akan dibukakan loket khusus dan ditargetkan selesai satu pekan sebelum target penyelesaian penyaluran dari Kemensos.
Penyaluran bansos secara simbolis dilakukan di Kantor Kecamatan Rungkut, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul