Kementan Alokasikan Bantuan Benih dan Pupuk NPK di Kabupaten Pangkep

Kamis, 10 Juni 2021 – 20:23 WIB
Pupuk bersubsidi. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mengalokasikan bantuan benih dan pupuk NPK.

Penggunaan benih kacang hijau memanfaatkan benih insitu yang tersedia yaitu varietas Kutilang di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan seluas 100 hektare.

BACA JUGA: Kementan Raih WTP untuk ke-5 Kali, Bukti Pengelolaan Anggaran Berjalan dengan Baik

Upaya itu dilakukan dalam mendukung para petani untuk menanam kacang hijau dengan keunggulan umur pendek, tahan kekeringan, dan memiliki hasil yang cukup tinggi.

Bupati Pangkep HM Yusran Lalogau menilai perwujudan masyarakat madani tidak terlepas dari perhatian dan bantuan pemerintah pusat.

BACA JUGA: Laporan Keuangan Kementan 2020 Raih Opini WTP Dari BPK, Begini Respons Mentan SYL

Menurutnya, bantuan pemerintah itu mampu menyejahterakan dan membantu masyarakat untuk unggul, berdaya saing, serta religius berbasis sumber daya lokal berkelanjutan.

Selain itu, berkat perhatian pemerintah provinsi melalui perbaikan saluran irigasi, alsintan berupa pompa air dan hand tractor.

BACA JUGA: DPR Dukung Komitmen Kementan Kembangkan Teknologi Pertanian

“Rata-rata di Kabupaten Pangkep kacang hijau memiliki hasil yang cukup tinggi dan mempunyai harga pasar yang menguntungkan petani dengan kisaran harga Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Ini perlu kami dorong,” kata Yusran saat menghadiri acara Gerakan Tanam Kacang Hijau Bersama Kelompok Tani Sipatuo Desa Panrengreng Kecamatan Sigeri.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan Andi Ardin Tjatjo mengungkapkan terima kasih kepada petani yang menanam kacang hijau.

Dia menyebut areal tanam kacang hijau masih konvensional meskipun masih perlu ditingkatkan lagi. 

“Terimakasih untuk Kementan mendorong petani untuk menanam kacang hijau karena bantuan kacang hijau sangat  dibutuhkan bahkan sebesar 70 persen untuk industri makanan dan minuman,” ujar Andi.

Petani Desa Panrengreng Usman Belle  menyampaikan apresiasi terhadap adanya bantuan dari Kementan.

Pasalnya, bantuan itu dinilai memberikan semangat baru dan dorongan untuk para petani untuk terus mengembangkan dan menanam kacang hijau.

“Untuk harga kacang hijau tentu tidak perlu diragukan lagi. Bantuan ini meningkatkan semangat kami dan tidak ada lagi keraguan petani dalam menanam kacang hijau,” ucap Usman.

Pada acara itu turut dilakukan penandatangan MoU pembelian hasil panen kacang hijau antara Kelompok Tani, Pedagang dan PT. Agro Usaha Utama selaku eksportir. (cr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler