Kementan Bangun Kekuatan SDM Pertanian Demi Wujudkan Visi Indonesia Maju

Sabtu, 23 November 2019 – 21:05 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo area pertanian. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya membangun kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju.

“Ke depan, sesuai arahan program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani emakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan,” ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (23/11).

BACA JUGA: Kementan Raih Dua Penghargaan Perak SNI Award 2019

Menurut Kuntoro, Mentan Syahrul menekankan, penguatan SDM ini wajib masuk dalam program prioritas Kementan yang dilakukan terintegrasi pada pembentukan Komando Strategis Pertanian (Kostra Tani) yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.

“Kostra Tani mempunyai peranan yang strategis terutama pada pengelolaan data dan informasi dan pusat pergerakan pembangunan pertanian. Lebih dari itu, fungsi Kostra Tani juga bisa dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan," katanya.

BACA JUGA: Mentan SYL Ajak Pemda Akselerasi Ekspor Pertanian

Kuntoro mengatakan, pemerintah melalui Kementan juga memiliki komitmen yang kuat dalam mendorong kesejahterakan petani sebagai pelaku utama produsen pangan.

"Keberhasilan pembangunan pertanian Indonesia terletak pada kekuatan para petani kita. Karena itu, kesejahteraan mereka merupakan salah satu tujuan dari program kita " katanya.

BACA JUGA: Mentan SYL Blusukan ke Pasar Tani Kementan

Kuntoro mengatakan pembangunan SDM pertanian juga wajib dilakukan karena SDM yang ada masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah. Kondisi ini diperparah dengan penguasaan lahan yang relatif sempit.

“Untuk mengatasinya pemerintah berupaya melakukan efisiensi usahatani melalui modernisasi pertanian yang sudah masuk dalam berbagai program Kementan. Tentu kami juga masih membutuhkan waktu dalam mengejar ketertinggalan petani kita dari negara-negara maju," katanya.

Untuk itu, kata Kuntoro, Kementan juga tengah menarik minat generasi muda melalui program Kawasan Pertanian Terintegrasi Maju, Mandiri, dan Modern di atas lahan seluas 50.000 hektare di 15 Provinsi. Dalam kawasan ini, nantinya akan dikembangkan pertanian modern yang didukung teknologi informasi (information technology/IT).

“Dengan show window ini, kita mengharapkan generasi muda dapat belajar sekaligus magang menjadi petani modern," tukasnya.(adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
adv_kementan   Kementan   SDM  

Terpopuler