Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 17:30 WIB
Petani (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, PURWOREJO - Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan), Leli Nuryati memastikan target perluasan areal tanam atau PAT di Kabupaten Purworejo sudah melebihi target atau di atas 100 persen.

Capaian tersebut menurut Leli merupakan hasil kolaborasi bersama baik jajaran dinas maupun TNI yang terus bergerak melalui posko-posko darurat pangan.

BACA JUGA: Lewat BerKRIYAsi, PT Pegadaian Berpartisipasi Dorong Pertumbuhan UMKM Sektor Kriya

Sementara untuk saat ini, para petani tengah memasuki masa tanam atau MT 1 untuk 2024-2025.

"Alhamdulillah, pada hari ini kami sudah memasuki MT1 tahun 2024-2025. Kami saat ini sedang melakukan monitoring evaluasi untuk pembangunan irpom (irigasi perpompaan). Jadi Irpom ini nantinya akan membantu meningkatkan tambah area tanah di Kecamatan Purworejo," ujar Leli yang juga merupakan PJ PAT Kabupaten Purworejo.

BACA JUGA: SIG dan BTN Bersinergi Bangun Rumah Terjangkau & Ramah Lingkungan

Leli mengatakan, salah satu kecamatan yang melebihi target PAT adalah Kecamatan Purwodadi atau tepatnya di Desa Jogoresan.

Di sana, para petani terus mengoptimalkan program pompanisasi yang disaiapkan pemerintah melalui Dinas-dinas pertanian setempat.

BACA JUGA: Luar Biasa! Kementan Sebut Progres Oplah & Pompanisasi di Riau Sudah Melebihi Target

"Sekarang di sini ada pompa dan juga ada irigasi perpompaan yang sedang diselesaikan. Jadi di Kecamatan Purwodadi ini sedang menunggu PLN untuk masuk ke sawah agar bisa mengoptimalkan Irpom melalui tenaga kelistrikan," katanya.

Oleh karena itu, Leli berharap agar bantuan yang sudah diberikan dapat dioptimalkan dan juga termanfaatkan.

"Alhamdulillah berkat kerja sama antara Kementerian Pertanian kemudian juga pemerintah daerah, Dinas Pertanian dan juga TNI semuanya bisa kami wujudkan," imbuhnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila mengatakan sumber air yang disiapkan di Purworejo di antaranya berasal dari sungai kecil maupun pembuatan sumur tanah atau bagian dari program irigasi perpompaan.

"Kami bersyukur karena yang irpom kita mendapat bantuan irpom dan sudah berjalan 50 persen. Tapi memang kita ini harus dibantu dengan listrik masuk sawah yang dibangun di beberapa tempat di Jogoresan. Sumber airnya jelas dari tanah. Di deteksi bahwa airnya cukup untuk dibuat irigasi pompa," katanya.

Hadi juga menyampaikan terima kasih atas perhatian besar PJ PAT Leli Nuryati dan juga jajaran TNI yang selama ini terus bekerja keras mewujudkan ketahanan pangan negara melalui pompanisai dan pertambahan areal tanam.

"Dengan bantuan ini diharapkan bisa mendukung ketahanan pangan negara dengan baik," jelasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler