jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Pasar Tani di 34 provinsi pada minggu terakhir Ramadan atau menjelang Hari Raya Idulfitri.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan Pasar Tani bukan operasi pasar, melainkan salah satu gerakan Kementan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan 12 komoditas utama selama Ramadan.
"Kementan rutin membuat Pasar Tani setiap tahun, setiap bulan Ramadan,” kata Mentan SYL saat membuka Pasar Tani Bazar Ramadan di halaman parkir Kantor Pusat Kementan, Selasa (26/4).
BACA JUGA: Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda Demi Menjaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
Mentan mengatakan Pasar Tani merupakan salah satu bukti ketersediaan stok di seluruh wilayah Indonesia.
Sebab, di acara ini mempertemukan masyarakat yang membutuhkan stok pangan murah dengan pengusaha lokal.
BACA JUGA: Jelang Lebaran Kementan Jual Bahan Pokok Murah, Cek Lokasinya
“Dinamika harga pasti ada, tetapi secara umum dari 12 komoditas itu dari data, validasinya, kemudian faktualisasi di lapangan, semua pejabat ada di lapangan sekarang, dan sesuai apa yang dilaporkan situasinya ada cukup,” tegas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
Dalam menyelenggarakan Pasar Tani, Kementan bekerja sama dengan UMKM dan perusahaan penghasil 12 komoditas pangan utama Indonesia.
BACA JUGA: Ambisi Kementan Mencetak Jiwa Wirausaha Profesional dan Berdaya Saing
Di Pasar Tani, tersedia sayuran dan buah segar, daging sapi, daging ayam, beras, minyak, gula, dan produk olahan lainnya dengan harga yang lebih murah di pasaran.
Minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pangan yang mengalami fluktuasi harga selama beberapa bulan terakhir ini menjadi incaran utama dari para pengunjung.
Bekerja sama dengan PT Sinar Mas, Kementerian Pertanian menjual 2 liter minyak goreng dengan harga Rp 30 ribu.
Pasar Tani yang diadakan di Kementan akan digelar selama tiga hari, dari mulai 26 -29 April sehingga banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Selain di Kantor Pusat Kementan, pekan ini Pasar Tani juga digelar di beberapa kota provinsi seluruh Indonesia.
“Saya dengan jajaran Kementan dengan segala kemampuan atas perintah presiden akan melakukan segala upaya untuk bisa berada di tengah-tengah kepentingan masyarakat dan kebutuhan masyarakat,” pungkas Syahrul. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi