jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim operasi pasar telur ayam yang digelar pada Kamis (19/7) pekan lalu menuai kesuksesan. Sebab saat ini harga telur ayam di pasaran berada di kisaran Rp 23 ribu per kilogram.
“Alhamdulillah, setelah berjalan satu minggu, kami melakukan monitoring harga baik di DKI Jakarta maupun di beberapa kota besar di seluruh Indonesia, harganya hari ini sudah mencapai Rp 23 ribu,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7).
BACA JUGA: Gelar Pangan Nusantara Untuk Bangkitkan Potensi Pangan Lokal
Pada pekan lalu, Kementan melepas seratus ton telur ayam. Saat itu, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis per Rabu (18/7) menyebutkan, harga telur di Provinsi DKI Jakarta berada di kisaran Rp 28.650 per kilogram. Harga tertinggi di Provinsi Maluku Utara mencapai Rp 36.550 per kilogram.
Agung menambahkan, seharusnya harga telur ayam tidak seharusnya naik. Sebab, produksi telur mencukupi untuk kebutuhan Indonesia.
BACA JUGA: Durian Lokal Indonesia Siap Bersaing di Dunia
Agung menduga, ada masalah di bagian distribusi untuk memainkan harga. Terlebih, dalam waktu dekat ini akan ada perayaan Iduladha.
“Tidak ada alasan barang naik. Kami lakukan koordinasi dengan kawan-kawan produsen ayam baik yang besar maupun peternak-peternak rakyat. Ternyata mereka tidak menjual dengan harga yang tinggi," pungkas Agung.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Kementan Bantu Kembangkan Padi Organik di Buton Utara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minahasa Selatan Dukung Swasembada Bawang Putih 2021
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga