Kementan Raih Dua Penghargaan TOP IT 2017

Selasa, 31 Oktober 2017 – 18:21 WIB
Kementan meraih dua penghargaan TOP IT 2017. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pada era Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Karena itu, Kementan menjadi satu-satunya kementerian yang meraih dua penghargaan TOP IT 2017 sekaligus.

BACA JUGA: Golkar Beri Gelar Mentan Sebagai Bapak Pertanian Indonesia

Yakni penghargaan untuk kategori TOP IT Implementasi on Ministry 2017 dan kategori TOP IT Leadership 2017 di Jakarta, Selasa (31/10).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Itech bersama asosiasi TIK dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

BACA JUGA: 4 Kabupaten Tambahan Jadi Penyangga Sapi Nasional

Hadir menerima pengharaan ini yakni Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementan, Suwandi.

Pada kesempatan ini, Suwandi menjelaskan penghargaan yang diraih Kementan adalah hasil dari komitmen untuk membangun satu data satu peta dengan menerbitkan regulasi, membangun infrastruktur TIK secara besar besaran, peningkatan kapasitas SDM, perancangan program TIK, pengorganisasian, eksekusi dan evaluasi.

BACA JUGA: Mentan Lepas Ribuan Ton Jagung Dari Gorontalo

Dengan begitu, pengelolaan pembangunan pertanian sudab menerapkan IT dan pertanian digital mendukung dan mempercepat pencapaian target swasembada pangan dan kesejahteraan petani.

Beberapa terobosan yang telah dilakukan Kementan meningkatkan TIK yakni sejak 2016 Kementan telah meningkatkan infrastruktur TIK dengan kapasitas dan kecepatan 3 kali lipat dibandingkan 2015.

Sekaligus dilakukan dengan penguatan hardware, software dan brainware.

“Alhasil, di 2015 sistem manajemen man, money and material masih berdiri sendiri dan parsial dirubah menjadi terintegrasi mulai tahun 2016. Contohnya melalui e-personal semua data kepegawaian, absensi, kinerja pegawai, keuangan, aset, persuratan tersimpan secara terpadu dan terintegrasi. Setiap pegawai dapat mengakses web dengan system Single Sign On (SSO),” ungkap Suwandi.

Plt Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan itu pun membeberkan implementasi TIK yang tak kalah menarik.

Yakni Kementan kapan pun bisa mengetahui jumlah luas tanam dan luas panen padi, jagung, cabai, dan bawang merah seluruh Indonesia.

Karena itu, apabila hari ini petani di suatu kecamatan tanam padi, sorenya sudah terlaporkan di Jakarta.

Selain itu termonitor juga setiap saat jumlah sapi yang di Inseminasi Buatan (IB) di semua daerah.

“Khusus untuk monitor fase pertanaman padi seluruh Indonesia dilakukan dengan menggunakan teknologi satelit LAPAN, wilayah dimana ada tanam dan panen beserta titik koordinatnya bisa termonitor," bebernya.

Terobosan Kementan bidang TIK pun terlihat dari pengembangan pemasaran komoditas pangan pokok secara online monitoring harga produk pertanian.

“Bahkan memonitor pemberitaan tentang pertanian pun telah dilakukan secara online, baik media elektronik maupun cetak,” papar Suwandi.

Ketua Penyelengara TOP IT 2017 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Itech, M. Lutfi Handayani menyebutkan penilaian dan penentuan pemenang dilakukan berdasarkan jawaban kuesioner dan wawancara penjurian serta hasil riset di instansi pemerintah dan swasta.

Keputusan pemenang dilakukan secara obyektif oleh dewan juri yang kredibel.

“Penghargaan yang diberikan kepada pemenang ini adalah penghargaan tertinggi bidang IT di Indonesia. Sebab berhasil implementasikan TIK sehingga tercipta pengelolaan manajemen lebih edisien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasiona,” sebutnya.

Hadir pada kegiatan ini Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan beberapa kepala daerah yang mendapat penghargaan.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Langsung Tindaklanjuti Permintaan Petani Tembakau


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler