Kementan Sebut Pameran Gebyar Agrostandar Akan Dihadiri 10 Ribu Pengunjung

Rabu, 20 September 2023 – 09:29 WIB
Kementan menggelar pameran dan bazar dengan tema “Gebyar Agrostandar” sebagai rangkaian satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Foto: source for JPNN

jpnn.com, BOGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pameran dan bazar dengan tema “Gebyar Agrostandar” sebagai rangkaian satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dilaksanakan di Lapangan BB Biogen Komplek BSIP Cimanggu, Bogor, Jawa Barat dan diperkirakan akan dihadiri hingga 10 ribu orang.

BACA JUGA: Kementan Kawal Sekolah Lapang Genta Organik di Kalimantan Timur

Kepala BSIP, Fadjry Jufri mengatakan acara serupa juga diadakan serentak di BSIP 33 (tiga puluh tiga) Provinsi seluruh Indonesia.

Dia berharap kegiatan tersebut dapat menunjukan jejak langkah BSIP dan kontribusinya terhadap pembangunan pertanian selama satu tahun sejak lahirnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022.

BACA JUGA: Kementan Latih Jutaan Petani dan Penyuluh Lakukan Hilirisasi Pertanian

“BSIP Tanggal 19-21 (September) akan melakukan Gebyar Agro Standar, tiga hari berturut - turut, tidak hanya di Bogor, BSIP di 33 Provinsi juga merayakan hal yang sama," kata Fadjry saat mengecek kesiapan acara Gebyar Agrostandar di Komplek BSIP Cimanggu Bogor (18/9).

Meski baru berumur satu tahun, terang Fadjry, BSIP tercatat memiliki rekam jejak cukup baik dan telah memberi sumbangsih pada pembangunan pertanian.

BACA JUGA: Kementan Dorong Replikasi Program Andalan di OKU Selatan

Tidak hanya mampu menyelasaikan sejumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), BSIP juga berhasil mendorong pemberlakuan sejumlah Standar Nasional Indonesia (SNI) lingkup pertanian, maupun penyiapan infrastruktur mutu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).

“Kami sudah menghasilkan kurang lebih 13 RSNI yang akan diajukan ke BSN (Badan Standarisasi Nasional) untuk ditetapkan menjadi SNI, kita juga bisa merilis 4 SNI, kami juga berhasil menyelesaikan LSPro,” beber Fadjry.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan gebyar agrostandar merupakan upaya pemerintah dalam menumbuh kembangkan produk lokal agar mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Oleh karena itu, acara ini juga akan menampilkan pameran hilirisasi produk pertanian.

"Masyarakat akan disuguhkan beragam pameran menarik seperti gebyar hilirisasi produk pertanian, bazar murah, pameran mangga nusantara, pameran pelaku usaha, penerapan standar produk herbal, live musik hingga pelepasan ekspor yang digelar pada tanggal 21 September 2023," ujar Kuntoro.

Selain itu, kata Kuntoro, acara ini juga akan dimeriahkan dengan lomba cinta SDG, demo sorgum for food feed and fuel, lomba foto acara HUT BSIP, kunjungan pelajar lingkup bogor, launching logo dan pencanangan open house BSIP secara serentak di seluruh Indonesia.

"Sementara untuk puncak acara akan diisi dengan minum-minuman herbal serentak dengan peserta terbanyak di 33 provinsi dan akan memecahkan rekor MURI (museum rektor Indonesia)," jelasnya.

Diketahui, Kementerian Pertanian terus mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan produk hilirisasi sebagai upaya bersama menyerap jutaan tenaga kerja serta menyerap hasil produksi para petani. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Kaltim Capai IP 400 Melalui Program Genta Organik Kementan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler