Kementerian BUMN Buka Rekrutmen untuk Volunter Atasi Corona

Jumat, 20 Maret 2020 – 23:50 WIB
Kantor Kementerian BUMN. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka rekrutmen menjadi volunter untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi Covid-19.

Program kerja sama Kementerian dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) ini membuka ruang bagi masyarakat berpartisipasi dalam membantu penanganan melawan Covid-19.

BACA JUGA: Maia Estianty Ikut Galang Dana untuk Bantu Menangani Virus Corona

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Covid-19 menjadi persoalan bersama bangsa. Karena itu, Erick mengajak masyarakat terlibat aktif dalam membantu pemerintah menangani penyebaran Covid-19.

"Saya mengajak putra-putri terbaik bangsa bersatu padu menjadi volunteer kemanusiaan menuju Indonesia sehat," ujar Erick di Jakarta, Jumat (20/3).

BACA JUGA: Konser Streaming, Trio Lestari Galang Dana untuk Tim Medis Corona

Erick menyampaikan seluruh elemen bangsa harus bersatu melawan Covid-19. Erick juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam langkah mulia yang tengah dilakukan pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dapat mendukung dan mengkomunikasikan langkah mulia ini demi bangsa dan negara yamg kita cintai. Mari bersatu melawan Virus Corona. Kobarkan semangat untuk Indonesia maju dan kuat," tegas Erick.

BACA JUGA: Maaf, Kementerian BUMN Tidak Akan Gelar Jumpa Pers

Masyarakat yang ingin bergabung dalam volunteer penanggulangan Covid-19 bisa mendaftarkan diri ke https://tiny.cc/Volunteer_COVID19.

Menurut  Herdy Harman, Ketua FHCI BUMN, dibutuhkan 800 orang volunteer non medis dan 2000 orang volunteer medis. Nantinya volunteer ini akan ditempatkan di Rumah sakit tanggap darurat Covid-19 milik BUMN dengan kerja penuh.

"Para relawan yang terpilih nantinya akan bekerja secara bergilir dengan siklus yang diatur selama 10 – 20 hari kerja, serta terkonsentrasi di RS” jelas Herdy.

Kementerian BUMN dan FHCI akan mengumumkan hasil seleksi volunter dan tes Covid-19 bagi volunter terpilih pada Sabtu (21/3). Para volunter terpilih akan mendapat pengarahan dan pelatihan pada Minggu (22/3) dan mulai bekerja pada Senin (23/3).

Adapun kriteria volunteer meliputi masyarakat yang berdomisili di Jabodetabek, berusia maksimal 40 tahun yang diutamakan belum berkeluarga, dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit atau dokter, tidak merokok dan sejenisnya, siap untuk berkomitmen dan bertanggung jawab disertai surat izin dari keluarga (wali atau pasangan).

Kementerian BUMN menetapkan sejumlah protokol volunter penanggulangan Covid-19 dengan pemberian pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja Covid-19 dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC), perlengkapan alat pelindung diri (APD), serta jaminan biaya kesehatan selama menjadi volunteer.

Bagi volunter yang telah terdaftar nantinya akan dihubungi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler