jpnn.com, SOLO - Kementerian BUMN menggelar workshop penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam komunikasi media sosial.
Workshop bertema 'Navigating the Future of Social Media with AI Technology' ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh BUMN.
BACA JUGA: Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
Acara yang digelar 3-4 Januari 2025 ini menjadi ajang berbagi ilmu dan inspirasi, mengupas tren terkini dalam dunia media sosial yang kini semakin dipengaruhi oleh teknologi AI.
Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
BACA JUGA: Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
"Kami dimudahkan dengan hadirnya AI, mempercepat kita dalam bekerja. Untuk itu, mulai tahun ini kami akan banyak belajar dengan teknologi, diharapkan semua BUMN dapat mengglorifikasi apa saja yang menjadi program pemerintah, Asta Cita Presiden," ungkapnya.
Arya menyampaikan pentingnya membangun narasi dalam berkomunikasi, membangun campaign dengan formula fear and hope, mewujudkan harapan untuk masyarakat.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
"Sebagai komunikator untuk memajukan BUMN, teman-teman paham bagaimana programnya, mana yang butuh promosi, mana yang perlu inovasi. Kami cari angle-angle untuk membangun komunikasinya dengan tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi Indonesia," tambahnya.
Kota Padang dipilih sebagai kota pertama dalam rangkaian workshop.
Bertempat di The ZHM Premiere, acara terwujud melalui kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan PLN, Pertamina, KAI, BTN, Danareksa, SIG dan Pupuk Indonesia.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, salah satunya berupa sharing session oleh Danang Prakoso dari Mediatics Digital Indonesia, yang mengupas tuntas bagaimana AI dapat mengubah cara content creator dan brand berinteraksi dengan audiens. Mulai dari penyusunan ide sampai dengan penulisan naskah.
Selama dua hari, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori, namun juga langsung mengimplementasikan beragam materi yang diberikan narasumber melalui workshop task kelompok dan individu.
Selain itu peserta juga diajak mengunjungi aset pembangkit milik PLN Indonesia Power, UBP Teluk Sirih.
Melihat secara langsung bagaimana keandalan UBP Teluk Sirih dalam sistem kelistrikan Sumatera serta inovasi-inovasi yang selama ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah.
Mulai dari inovasi co-firing transisi energi hijau menuju swasembada energi, pemanfaatan FABA (Fly Ash Bottom Ash) untuk ekonomi kerakyatan hingga dukungan terhadap ketersediaan listrik Satuan Pelayanan Gizi.
Acara workshop ditutup dengan ramah tamah makan malam bersama serta pemberian penghargaan kepada karya-karya terbaik dari Group Content dan Individual Content Challenge.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada