jpnn.com, BANDUNG - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan para atlet kini bisa tinggal di Rumah Susun (Rusun) yang dibangun oleh pemerintah.
Para atlet tersebut diharapkan dapat meraih prestasi dan membawa nama harum bangsa Indonesia di ajang kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Pemkot Tolak Usul Anggota Dewan soal Pembangunan Rusun 20 Lantai
“Salah satu upaya pemerintah mendorong prestasi para atlet untuk meraih prestasi adalah dengan menyediakan hunian layak seperti rumah susun,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Rusun Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Pada kegiatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja dan Kepala Balai P2P Jawa II Ditjen Perumahan, Kiagoos Egie Ismail melihat langsung kondisi Rusun serta fasilitas yang ada di dalamnya serta melakukan dialog dengan sejumlah atlet dayung yang akan menempati Rusun tersebut.
BACA JUGA: Bank DKI Ajak Warga Rusun Jakarta Terjun ke Bisnis Hidroponik
Sementara itu, Kepala Balai P2P Jawa II, Kiagoos Egie Ismail menyatakan, berdasarkan data yang ada pembangunan Rusun Atlet yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) berlokasi di Kawasan Situ Cipanunjang, Desa Margaluyu, Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung Barat.
Luas lahan yang digunakan untuk pembangunan Rusun tersebut sekitar 3.995 meter persegi sedangkan luas bangunannya adalah 1.996 meter persegi.
BACA JUGA: Baru Dibuka Sehari, Tower 8 Wisma Atlet Sudah Terisi 41,6 Persen
Rusun Atlet PODSI dibangun sebanyak satu tower setinggi tiga lantai dengan unit hunian sebanyak 30 unit tipe 24. Rusun ini dapat menampung sebanyak 120 orang atlet dan juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang gym, ruang makan bersama, dapur umum, ruang pengelola, rumah tamu dan toilet umum.
Rusun tersebut dibangun oleh kontraktor pelaksana PT. Insan Pesona dan Konsultan MK PT. Ciria Expertindo Consultant.
Rusun Atlet tersebut nantinya juga akan dilengkapi fasilitas meubelair sehingga para atlet fokus berlatih di Pemusatan Latihan Dayung di Situ Cileunca dan Cipanunjang, Pangalengan, Kabupaten Bandung Barat.
Saat ini progres pembangunan Rusun Atlet Dayung tersebut telah mencapai 98,5 persen dan tinggal menyisakan pekerjaan finishing cat dinding bagian dalam dan luar, pemasangan keramik lantai luar bangunan serta pembersihan area sekitar Rusun. Pembangunan Rusun ditargetkan selesai pada bulan Juli mendatang.
“Pembangunan Rusun tersebut dilaksanakan secara multi years contract (MYC) yakni mulai 13 Maret 2020 hingga 17 Juli 2021. Nilai kontrak pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 12,59 miliar,” terangnya.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi