jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya untuk meningkatkan akses air minum aman lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sarana dan prasarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.
"Dengan tersedianya sarana air bersih dan layak minum diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang hidup bersih untuk mencegah penyebaran COVID-19 sekaligus mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan serta memperkecil kasus gizi buruk dan stunting," papar Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9).
Basuki melanjutkan, pembangunan jaringan layanan air bersih melalui peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) diharapkan mampu mendukung produktivitas sektor pariwisata di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi.
“Dalam tatanan normal baru, pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada lima KSPN yang dihentikan,” kata Basuki.
Pada TA 2020, anggaran di bidang permukiman untuk mendukung 5 KSPN Prioritas sebesar Rp 622 miliar yang digunakan untuk 59 paket pekerjaan salah satunya peningkatan layanan penyediaan air minum.
Di KSPN Danau Toba sendiri tengah disiapkan pembangunan jaringan perpipaan di dua lokasi, yakni SPAM Merek berkapasitas 20 liter/detik di Kabupaten Karo dan SPAM Simanindo di Kawasan Tomok.
SPAM Merek sendiri membutuhkan anggaran sebesar Rp31,2 miliar melalui skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2021.
Sedangkan SPAM Simanindo memakan anggaran mencapai Rp15,44 miliar dengan tujuan untuk melayani 200 Sambungan Rumah (SR) di kawasan Tomok.
Jaringan perpipaan SPAM juga dibangun untuk mendukung penyediaan air minum 687 SR di KSPN Borobudur dengan anggaran Rp12,48 miliar pada 2020 dari total Rp20,80 miliar (MYC 2020-2021).
Pembangunannya masuk tahap lelang dengan target selesai konstruksi Maret 2021.
Selanjutnya di kawasan Gili Air Kabupaten Lombok Utara dibangun jaringan perpipaan SPAM Sigar Perjalin dengan anggaran Rp36,48 miliar (MYC) untuk melayani 1.000 SR di KSPN Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Untuk KSPN Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur tengah disiapkan pembangunan SPAM Wae Mese II berkapasitas 100 liter/detik di Kabupaten Manggarai Barat.
Selain itu juga dilakukan optimalisasi jaringan perpipaan SPAM untuk mendukung penyediaan air minum sebanyak 2.000 SR di Labuan Bajo dan pembangunan reservoir di Pulau Rinca berkapasitas 50 m2. Total anggaran untuk tiga proyek tersebut sebesar Rp193,83 miliar.
Di KSPN Manado, Bitung, Likupang Provinsi Sulawesi Utara dibangun jaringan perpipaan SPAM Pantai Malalayang untuk melayani 250 SR dengan biaya Rp7,88 miliar dan optimalisasi SPAM Pulau Bunaken dengan anggaran Rp3,15 miliar untuk 50 SR.
BACA JUGA: Penuhi Layanan Air Minum di Tangsel, Anak Usaha PT PP Resmikan SPAM Angke Kapasitas 240 Lps
Redaktur & Reporter : Dicky Prastya