Kemeriahan Kirab Budaya Peringatan Sumpah Pemuda di Bundaran HI

Minggu, 27 Oktober 2019 – 23:39 WIB
Sejumlah warga berkumpul di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Patriot Muda Nusa Tenggara Timur (Garda NTT) Jakarta bakal kembali menggelar Kirab Budaya Nusantara untuk memperingati 91 tahun Sumpah Pemuda.

Kirab bertema 'Bersatu Kita Maju' akan digelar mulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Patung Kuda, Monas, Jakarta, Minggu (27/10), Pukul 18.00 sampai selesai.

BACA JUGA: Sumpah Pemuda II Diikrarkan di Bogor

Menurut Sekjen Garda NTT Marlin Bato, kirab yang akan digelar merupakan kegiatan rutin tahunan Garda NTT.

Kegiatan tersebut telah dimulai sejak 2015 lalu. Tema yang diangkat kali ini selaras dengan tema nasional yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga.

BACA JUGA: Unik, Begini Cara Relawan GoJo Peringati Hari Sumpah Pemuda

"Sama seperti sebelumnya, agenda kirab kali ini masih bernuansa budaya dan melibatkan pemuda dan mahasiswa. Garda NTT ingin membangkitkan kembali ingatan sejarah, bahwa bersatunya pemuda saat itu menggelorakan semangat nasionalisme," ujar Marlin di Jakarta, Minggu siang.

Marlin mengatakan, semangat sumpah pemuda merangsang sentimen bangsa untuk bangkit dan melawan kolonialisme saat itu.

Semangat itu menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, hingga kemudian dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

"Namun derap langkah pemuda sebagai cermin bangsa ini mulai redup. Terjadi degradasi luar biasa. Timbul narasi perpecahan dimana-mana. Menguatnya intimidasi serta aksi intoleransi saat ini justru melibatkan kaum muda sendiri yang telah melupakan akar sejarah perjalanan bangsa," ucapnya.

Padahal, kata Marlin kemudian, deklarasi sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 telah menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia.

"Garda NTT berharap momentum ini bukan hanya sebagai nomenklatur peringatan yang bersifat monumental, tetapi harus dimaknai sebagai intisari jiwa bangsa Indonesia yang mampu merasuk kaum muda sebagai agen, memperkokoh bangsa yang satu, bahasa satu dan tanah air satu," katanya.

Marlin juga mengatakan, mulai lunturnya nilai-nilai sumpah pemuda yang termaktub dalam tiga kalimat tersebut sangat rentan mengantar bangsa ini menuju perpecahan.

Karenanya tiga poin ikrar sumpah pemuda harus mampu melahirkan patriot-patriot muda sebagai garda terdepan pembela identitas bangsa Indonesia.

"Tujuan Garda NTT menggelar kirab ini adalah untuk kembali merajut keberagaman, merawat kebinekaan, serta menjaga harmoni kebangsaan. Orang muda sebagai pelopor perdamaian dan agen pemersatu, orang muda harus menjadi penyejuk jika kondisi politik dan sosial memanas. Kaum muda Indonesia, mari bersatu, kita akan berderap maju," pungkas Marlin.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler