jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan farmasi Jepang, AFC Lifescience Indonesia menggelar acara Spirit of Samurai IV di Danau Toba, Sumatera Utara, baru-baru ini.
Acara ini berhasil menggaet 5.000 peserta dari penjuru Indonesia hingga mancanegara, seperti Malaysia, Singapura dan Jepang.
BACA JUGA: Asuransi Sinar Mas Menggelar Agency Tour Contest F1 PowerBoat Danau Toba
Kesuksesan acara ini pun mendapat apresiasi dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wakilnya, Angela Tanoesoedibjo.
Sebab, acara tersebut membawa dampak perekonomian yang positif bagi pelaku pariwisata di sekitar lokasi pelaksanaan.
BACA JUGA: F1 Powerboat Danau Toba 2024 Usai, Menpora Berbaur dengan Muda Mudi Tonton Konser
Mengingat lokasi tersebut merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) pariwisata Indonesia.
Terutama bisnis bidang perhotelan, rumah makan, penginapan, transportasi serta UMKM lokal di kawasan Parapat, Sumatera Utara.
BACA JUGA: Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
CEO AFC Life Science Indonesia Nicolas Rampisela mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan dalam acara, terutama kemajuan industri penjualan langsung.
"Kami akan selalu berusaha untuk memberikan inovasi terbaru melalui produk kami dan juga melalui event - event seperti Spirit of Samurai," kata Nicolas Rampisela.
Sebelumnya, acara serupa telah sukses diadakan di berbagai destinasi wisata Indonesia. Salah satunya di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 2021.
Pagelaran tersebut menjadi acara skala besar pertama di Bali selama pandemi, dengan mengikuti aturan protokol ketat.
Pada 2022, AFC Lifescience Indonesia kembali mengadakan acara skala besar di Candi Borobudur, Magelang.
Pihak AFC Lifescience Indonesia mengonfirmasi akan mengadakan acara Spirit of Samurai selanjutnya di salah satu destinasi wisata kawasan Jawa Timur. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah