jpnn.com, SEOUL - Umur Kantor Perwakilan Antar Korea di Kaesong, Korea Utara, ternyata sangat singkat. September tahun lalu, kantor tersebut diresmikan untuk meningkatkan frekuensi negosiasi perdamaian. Enam bulan kemudian, semua diplomat Korea Utara angkat kaki dari sana.
Keputusan tersebut datang tiba-tiba kemarin pagi, Jumat (22/3). Dalam pertemuan reguler di pagi hari, kubu Korut menyampaikan bahwa 15 utusan yang selama ini berkantor di sana bakal kembali.
BACA JUGA: Terulang Lagi, AS dan Korut Saling Ancam Gunakan Nuklir
Mereka tidak menyampaikan alasan terperinci. "Mereka bilang terserah saja jika kami ingin tetap tinggal di kantor atau tidak," ungkap Wakil Menteri Unifikasi Korsel Chun Hae-sung kepada AFP.
BACA JUGA: Terulang Lagi, AS dan Korut Saling Ancam Gunakan Nuklir
BACA JUGA: Kim Jong Un Lepas Jabatan Legislatif
Langkah tersebut dilakukan beberapa pekan setelah Kim Jong-un bertemu Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam. Pertemuan akhir Februari itu gagal menghasilkan kesepakatan apa pun.
Sejak saat itu, Korut kembali mengubah strategi politik luar negeri mereka. Termasuk, memanggil beberapa diplomat di luar negeri kembali ke tanah air. (bil/c10/sof)
BACA JUGA: Fasilitas Nuklir Korut Aktif Lagi, Bagaimana Reaksi Trump?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perundingan dengan Korut Gagal, Trump Salahkan Demokrat
Redaktur & Reporter : Adil