Kemkominfo-Kemendikbudristek Ajak Sekolah Buat Website Aman, Informatif, dan Menarik

Jumat, 06 Agustus 2021 – 01:05 WIB
Suasana webinar Digital Society dengan tema: Yuk Buat Website Sekolah yang Aman, Informatif, dan Menarik, pada Kamis (5/8). Foto: Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama GNLD Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mengadakan Webinar Digital Society, Kamis (5/8/2021).

Kali ini, membahas cara membuat website sekolah yang aman, informatif, dan menarik sehingga bisa menjadi sumber informasi dan portal belajar bagi siswa.

BACA JUGA: Kemkominfo Ajak ASN Pengelola Media Instansi Tingkatkan Kualitas Lewat JARKOM Volume 2

Webinar mengangkat tema “Yuk Buat Website Sekolah yang Aman, Informatif, dan Menarik” dibuka Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemkominfo Semuel Pangerapan dan Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemdikbudristek Jumeri.

Dalam sambutannya, Dirjen Semuel menegaskan bahwa dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat, literasi digital merupakan kunci dan fondasi utama yang harus dimiliki.

BACA JUGA: Bus Putra Raflesia Terguling ke Sawah, Lihat, Begini Kondisinya

Oleh karena itu, Kemkominfo dan Siberkreasi berkomitmen akan terus melakukan upaya peningkatan literasi digital masyarakat lewat berbagai macam inisiatif kegiatan yang diharapkan dapat memfasilitasi dan semakin mendorong terwujudnya masyarakat digital Indonesia.

“Keadaan normal yang baru baik sekarang maupun pasca pandemi akan mempercepat proses digitalisasi di berbagai lini kehidupan kita, maka dari itu kita harus mempersiapkan SDM kita dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini,” ujar Semuel.

BACA JUGA: Ambulans Tabrakan dengan Truk, Sopir Meninggal di RSAM

Sedangkan Jumeri mengajak masyarakat bermigrasi dari tradisional ke digital. Menurutnya, sekolah sebagai pusat ilmu dan perkembangan harus bisa mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam menyikapi perubahan. Website sekolah dapat menjadi sarana komunikasi antara sekolah dan orang tua juga berinteraksi dengan masyarakat luas.

“Web sekolah ini merupakan sarana penting untuk menginformasikan secara cepat, akurat, simple, murah, akuntabel, dan berdaya jangkau luas, jadi mari tingkatkan penggunaan website agar keunggulan sekolah makin luas dikenal,” kata Jumeri.

Tips Membuat Website yang Aman

Dalam membuat website yang aman, informatif, dan menarik, dibutuhkan keterampilan khusus.

Hal ini juga tidak terlepas dari kebutuhan infrastruktur dengan fitur-fitur keamanan. Tony Seno Hartono, Entrepreneur dan Praktisi IT/ Dewan Pengarah Siberkreasi, menjelaskan, salah satu kriteria website yang baik adalah mempunyai navigasi dan desain responsif.

Yaitu yang bagus ditampilkan di semua perangkat komputer dan smartphone dan juga selalu memutakhirkan piranti lunak dan plug-in sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keamanan website. Tony menyarankan pemilik website untuk mengubah setelan CMS (sistem manajemen konten) agar website tidak mudah diretas.

“Banyak saya temukan bahwa setelan ini (CMS) tidak diubah oleh pemilik website yang baru sehingga memiliki celah keamanan sehingga para peretas bisa masuk,” ungkap Tony.

Indriyatno Banyumurti, Manajer Program ICT Watch, memberikan tips agar website menduduki peringkat teratas dari hasil pencarian. Salah satu yang penting adalah update, selain juga menetapkan kata kunci yang diperlukan.

“Membangun situs web adalah membangun pintu untuk orang melihat sekolah kita. Jadi, penting sekali untuk membangun situs web yang informatif dan menarik karena itu akan menjadi persona imej kita di dunia digital," tutur Indriyanto.

Nastiyawati, perwakilan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, memberikan informasi mengenai kebijakan program “GIAT SD” (Galeri Informasi, Aktivitas, dan Transformasi Sekolah Dasar) yang di dalamnya terdapat beberapa program-program menarik seperti GIAT Menyapa, GIAT Edukasi, GIAT Berkabar, GIAT Melayani, GIAT Berpartisipasi.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

“Pastinya dari setiap program-program ini, kami selalu menampilkan sharing-sharing praktik baik dari sekolah, orang tua, siswa, maupun Dinas Pendidikan,” kata Nastiyawati.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler