jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI merilis data Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa di Jepang.
Berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020 total WNI sebanyak 66.084 orang. Dua wilayah yang paling terdampak yakni Fukushima sebanyak 540 WNI dan Miyagi 984 WNI.
BACA JUGA: 100 Orang Terluka Api Gempa Jepang, Kereta Cepat Berhenti Beroperasi
"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul masyarakat dan sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban," ujar siaran resmi KBRI Tokyo seperti dikutip dari lama resmi Kemlu.go.id, di Jakarta (15/2).
Seperti diketahui, pada Sabtu, 13 Februari 2021 pada pukul 23.08 JST telah terjadi gempa yang diberitakan berkekuatan 7,3 magnitudo. Gempa berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Fukushima.
BACA JUGA: Gempa 7,3 Menggoyang Negeri Sakura, Puluhan Terluka
Hingga pagi ini (14/2) media melaporkan setidaknya 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950 ribu rumah mengalami pemadaman aliran listrik.
"Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan," katanya.
KBRI pun mengimbau pada seluruh WNI untuk tetap tenang dan waspada.
"Juga diharapkan aktif mengikuti perkembangan informasi dan petunjuk dari Otoritas Jepang,” demikian imbauan dari KBRI Tokyo.
Masyarakat dapat menghubungi KBRI Tokyo pada hotline +81 80 3506 8612 dan + 81 80 4940 7419.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia