Kemnaker Ajak Perusahaan Berpartisipasi Aktif Menanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kamis, 21 Maret 2024 – 23:15 WIB
Direktur Jenderal Binwasnaker & K3 Kemnaker Haiyani Rumondang (10 dari kanan, depan) hadir pada acara Temu Pelanggan 2024 bertema 'Sinergitas Penanggulangan Tuberkolosis di Tempat Kerja untuk Menciptakan Produktivitas dalam Keberlangsungan Usaha' di Makassar pada Rabu (20/3) malam. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, MAKASSAR - Kementerian Ketenagakerjaan mengajak perusahaan memiliki komitmen tinggi sekaligus berpartisipasi aktif dalam menanggulangi tuberkolosis di tempat kerja.

Mulai dari menciptakan kualitas tempat kerja yang sehat (higienis), membudayakan hidup bersih, ventilasi tempat kerja yang bagus, tidak merokok dan minum alkohol serta olah raga yang teratur.

BACA JUGA: Kemnaker Miliki Perhatian Luar Biasa Terhadap Balai Besar K3 Jakarta

Ajakan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Binwasnaker & K3 Kemnaker Haiyani Rumondang pada acara Temu Pelanggan 2024 bertema 'Sinergitas Penanggulangan Tuberkolosis di Tempat Kerja untuk Menciptakan Produktivitas dalam Keberlangsungan Usaha' di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3) malam.

"Kemnaker mengajak semua pihak termasuk perusahaan untuk meningkatkan implementasi K3 dengan mendorong tata kelola penanganan tuberkolosis di tempat kerja yang inklusif dan partisipatif sehingga dapat terwujudnya pekerja layak yang berbudaya K3 demi keberlanjutan dunia usaha, " ujar Dirjen Haiyani.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Hapus Stigma dan Diskriminasi Terhadap Penderita Tuberkulosis

Dirjen Haiyani menegaskan Kemnaker berkomitmen tinggi dalam menanggulangi tuberkolosis di tempat kerja.

Hal tersebut diwujudkan dengan dikeluarkannya Permenaker Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkolosis di Tempat Kerja.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan Penting agar Terhindar dari Tuberkolosis

"Permenaker itu keluar sebagai bentuk keinginan kita mengeliminasi kasus tuberkolosis di tempat kerja pada 2030. Indonesia masih memiliki jumlah kasus tuberkolosia yang besar dengan peringkat beban kasus tuberkolosis kedua tertinggi di dunia," ungkapnya.

Dirjen Haiyani berharap melalui kegiatan Temu Palanggan 2024, selain pengetahuan juga akan memberikan pemahaman tentang pencegahan tuberkolosis dan penerapan K3 secara keseluruhan kepada perusahaan.

"Saya ucapkan selamat kepada perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan dalam kepatuhan melaksanakan pengujian lingkungan kerja dan pemeriksaan kesehatan kerja dalam rangka menerapkan progran perlindungan kepada pekerja," ucap Dirjen Haiyani.

Kepala Balai K3 Makassar dr. Ventje Sri Setiyanto menambahkan Temu Pelanggan 2024 yang diikuti 126 perusahaan bertujuan mengumpulkan masukan dari stakeholder untuk memberikan perlindungan kepada pekerja, dan menambah wawasan inspiratif dari narasumber tentang penanggulangan tuberkolosis di tempat kerja. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler