jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar G20 Entrepreneurship Roundtable 2022.
Agenda Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan ini bertujuan mendukung pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan dan inklusif serta penciptaan lapangan kerja yang lebih stabil.
BACA JUGA: Beredar Permintaan Pengisian Data BSU di Medsos, Kemnaker: Hoaks
"Ini adalah upaya kolektif kami untuk terus mempromosikan kewirausahaan dan mendukung UMKM sebagai instrumen penciptaan lapangan kerja, sejalan dengan komitmen kami dalam pertemuan menteri-menteri Ketenagakerjaan G20," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi.
Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber pada acara G20 Entrepreneurship Roundtable 2022 melalui sambungan video, Rabu (26/10).
BACA JUGA: Kemnaker Tegaskan Form Pengisian Data BSU yang Beredar di Medsos Hoaks
Anwar Sanusi menjelaskan The G20 Entrepreneurship Roundtable 2022 mengusung tema Inclusive and Sustainable Entrepreneurship as Job Creation Instruments (Kewirausahaan Inklusif dan Berkelanjutan sebagai Instrumen Penciptaan Lapangan Kerja).
Agenda ini melibatkan negara-negara anggota G20, organisasi internasional, pelaku bisnis, akademisi, dan stakeholders lainnya yang terkait dengan isu kewirausahaan dan perluasan kesempatan kerja.
BACA JUGA: Kemnaker Bakal Gelar Pertemuan Menteri Ketenagakerjaan G20 di Bali
Anwar Sanusi mengatakan forum G20 LEMM telah menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan untuk mendorong kewirausahaan dan mendukung UMKM sebagai instrumen penciptaan lapangan kerja.
Rekomendasi-rekomendasi fokus pada kelompok rentan dan menggunakan pendekatan responsif gender.
Beberapa rekomendasi tersebut adalah pertama, mendukung lingkungan bisnis yang kondusif dan memformalkan perusahaan. Kedua, mempromosikan kewirausahaan dan pelatihan kewirausahaan.
Ketiga, membantu pengusaha dan UMKM mengatasi tantangan dan mempertahankan perkembangan mereka. Keempat, melindungi hak dan kepentingan pengusaha, UMKM, dan karyawannya.
Anwar Sanusi menuturkan rekomendasi kebijakan tersebut berhasil jika anggota G20 bersama-sama mengimplementasikannya.
Salah satunya dapat dilakukan dan ditindaklanjuti melalui G20 Roundtable Entrepreneurship 2022.
"Saya berharap hasil diskusi dalam G20 Roundtable Entrepreneurship 2022 akan berdampak dalam mendukung kewirausahaan yang inklusif dan berkelanjutan sebagai instrumen penciptaan lapangan kerja," ujarnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi