JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi kembali mengoptimalkan fasilitas 3 in 1 untuk menggembleng para pecari kerja. Ini dilakukan untuk mengatasi penumpukan pengangguran di seluruh Indonesia. Kios 3 in 1 merupakan layanan khusus di Balai Latihan Kerja (BLK) yang memadukan lembaga pelatihan, sertifikasi dan lembaga penempatan tenaga kerja yang dilayani dalam satu atap. Di seluruh Indonesia, jumlah Kios ini mencapai 56 unit.
"Kita sedang mengoptimalkan kios 3 in 1 untuk mengatasi pengangguran yang jumlahnya mencapai 7,17 juta orang (5,92 persen) dari jumlah angkatan kerja Indonesia yang mencapai 121,2 juta orang," kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnakertrans Abdul Wahab Bangkona di Jakarta, Selasa (4/6).
Menurutnya, saat ini terdapat 13 buah Kios 3 in 1 di Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kemnakertrans dan 43 unit lainnya milik UPTD yang dikelola pemerintah daerah.
Setiap tahun pemerintah harus mengantisipasi adanya penambahan jumlah para pencari kerja yang baru lulus dari berbagai level pendidikan. Namun realitanya banyak di antara lulusan belum siap bekerja karena kurangnya kompetensi dan keahlian kerja.
Nah, keberadaan kios 3 in 1 bisa dimanfaatkan para pencari kerja untuk meningkatkan keahlian dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.
"Kios ini akan sangat membantu pencari kerja karena dilengkapi fasilitas dan program pendampingan pelatihan, sertifikasi pelatihan dan penempatan kerja sebelum terjun ke dunia kerja nyata.(fat/jpnn)
"Kita sedang mengoptimalkan kios 3 in 1 untuk mengatasi pengangguran yang jumlahnya mencapai 7,17 juta orang (5,92 persen) dari jumlah angkatan kerja Indonesia yang mencapai 121,2 juta orang," kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnakertrans Abdul Wahab Bangkona di Jakarta, Selasa (4/6).
Menurutnya, saat ini terdapat 13 buah Kios 3 in 1 di Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) milik Kemnakertrans dan 43 unit lainnya milik UPTD yang dikelola pemerintah daerah.
Setiap tahun pemerintah harus mengantisipasi adanya penambahan jumlah para pencari kerja yang baru lulus dari berbagai level pendidikan. Namun realitanya banyak di antara lulusan belum siap bekerja karena kurangnya kompetensi dan keahlian kerja.
Nah, keberadaan kios 3 in 1 bisa dimanfaatkan para pencari kerja untuk meningkatkan keahlian dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.
"Kios ini akan sangat membantu pencari kerja karena dilengkapi fasilitas dan program pendampingan pelatihan, sertifikasi pelatihan dan penempatan kerja sebelum terjun ke dunia kerja nyata.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejakgung Periksa Saksi Korupsi Pesawat Latih
Redaktur : Tim Redaksi