jpnn.com, JAKARTA - Terkait recall Xpander di Vietnam, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menegaskan tidak ada kampanye recall (penarikan kembali) terhadap model small MPV itu untuk pasar Indonesia.
Seperti diketahui, Mitusbishi Motors Vietnam (MMV) belum lama ini telah melakukan recall ke sebanyak 14.051 unit Mitsubishi Xpander yang diproduksi di Indonesia, periode produksi 14 Agustus 2018 dan 26 Agustus 2019.
BACA JUGA: Mitsubishi Vietnam Recall 14.051 Xpander karena Masalah Pompa Bahan Bakar
Small MPV andalan Mitsubishi itu diketahui mengalami masalah pada komponen di pompa bahan bakar.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, memang mengakui bahwa Mitsubishi Vietnam telah melakukan recall pada model Xpander akibat masalah pada pompa bahan bakar. Namun, dia menegaskan produk di Indonesia tidak ada masalah meskipun produknya sama dengan Vietnam.
BACA JUGA: Mobil Keluarga Xpander Bersiap Uji Nyali di Kejuaraan Reli Asia Pasifik
"Kami tahu bahwa APM Mitsubishi di Vietnam melakukan recall untuk Xpander. Tetapi di Indonesia, kami tidak memiliki masalah untuk produk yang sama," ungkap Nakamura melalui pesan singkatnya, Kamis (3/10).
Nakamura menambahkan, saat ini Mitsubishi Motors Indonesia tidak punya rencana untuk melalukan recall di pasar Indonesia. Tetapi jika pelanggan mengalami masalah serupa, MMKSI berharap konsumen langsung menghubungi dealer Mitsubishi terdekat.
BACA JUGA: Renault Triber Beri Kode Tantangan ke Avanza dan Xpander dari India
"Saat ini kami tidak memiliki rencana untuk melakukan recall di pasar Indonesia. Tetapi jika ada pelanggan yang memiliki masalah serupa pada Xpander, maka mereka dapat menghubungi dealer kami," katanya.
"Kami selalu mengutamakan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama, kami akan mendukung perbaikan mobil mereka," sambungnya.
Mitsubishi Motors Corporation (MMC), induk usaha MMV, mulai memasarkan model Xpander ke Vietnam pada tahun lalu sejak mobil global ini pertama diproduksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat, pada 2017. Selain Vietnam, small MPV ini juga diekspor ke Filipina dan Thailand. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian