jpnn.com, LONDON - Juru taktik Tottenham Hotspur Maurico Pochettino didakwa melakukan tindakan yang tidak pantas kepada wasit Mike Dean usai laga timnya melawan Burnley, Sabtu (23/2) lalu.
Poche terlibat pertengkaran panas dengan Dean tak lama setelah laga di Turf Moor itu berakhir dengan kekalahan 1-2 timnya.
BACA JUGA: Sadio Mane: Liverpool akan Beri Kekalahan Pertama Buat MU di Era Solskjaer
BACA JUGA: Kena Sanksi Berat, Chelsea Bisa Belajar dari Tottenham dan Atletico
"Mauricio Pochettino telah didakwa dengan dua pelanggaran FA Rule E3 setelah pertandingan melawan Burnley. Diduga bahasa dan perilaku manajer Tottenham di akhir pertandingan, juga saat di lapangan dan di sekitar terowongan stadion bukan perilaku yang pantas," bunyi pernyataan FA yang dikutip dari AFP, Selasa (26/2).
Dengan vonis tersebut, pelatih berkebangsaan Argentina itu dipastikan tidak diizinkan mendampingi timnya di bangku cadangan, saat Spurs bertandang ke markas Chelsea dalam lanjutan Premier League, Kamis (28/2) dini hari WIB.
BACA JUGA: Prediksi Skor Manchester United vs Liverpool dari Para Ahli
"Dia memiliki waktu hingga pukul enam sore Kamis 28 Februari (waktu Inggris) untuk menanggapi tuduhan itu," imbuh pernyataan FA.
Jika terbukti bersalah, Pochettino bahkan tidak bisa mendampingi timnya saat menjamu Arsenal, Sabtu (2/3). "Saya akan menerima semua hukuman yang mungkin akan dikeluarkan FA," kata Pochettino tak lama setelah pertandingan melawan Burnley.
Poche mengaku kehilangan kontrol. Awalnya dia tidak menerima sejumlah keputusan Dean dalam laga tersebut, salah satunya tendangan sudut Burnley yang berujung pada gol pertama ke gawang Spurs.
Poche mengaku, kekalahan dari Burnley hampir menutup pintu buat timnya mengejar gelar Premier League musim ini. "Itu pertandingan yang sangat penting. Saya emosi dan kehilangan kontrol usai laga," pungkas pelatih berusia 46 tahun itu.
Sementara itu, FA juga membatalkan Mike Dean menjadi ofisial keempat dalam laga Chelsea versus Spurs nanti. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Tim Premier League Bakal Kena Sanksi Sama Seperti Chelsea
Redaktur & Reporter : Adek