Kena Serangan Jantung, Butet Kartaredjasa Ambruk saat Pentas

Minggu, 24 Maret 2019 – 14:46 WIB
Butet Kertaradjasa. Foto: Instagram/masbutet

jpnn.com, JAKARTA - Kabar tak mengenakkan datang dari seniman senior Butet Kartaredjasa. Dia ambruk di atas panggung saat pentas bertajuk Kanjeng Sepuh, pada Jumat (22/3) lalu. Belakangan diketahui, dia sudah lama mengidap penyakit jantung. 

Hal itu diungkap seniman Agus Noor, rekan Butet Kartaredjasa yang terlibat bareng dalam penulisan skenario pentas Kanjeng Sepuh. Dia mengunggah potret Butet di akun Instagram pribadinya, @agusnoor_.

BACA JUGA: Mas Butet Ikut Kampanye Jago PDIP di Pilkada Gorontalo

"Semalam, saat pentas memasuki menit ke 60an, Butet yang memerankan Semar, tumbang, tubuhnya lemas dan dingin. Tergolek pucat. Itu usai adegan Semar muncul di kuburan: hidup itu cuma main-main, yang serius kematian. (Dokter yang merawatnya kemudian menjelaskan: jantungnya kumat, enzim di jantungnya naik 100x lipat)," tulis Agus Noor sebagai keterangan, Sabtu (23/3).

Baca juga: Bawa Keluarga, Raffi Ahmad Mati-matian Kampanyekan Jokowi - Ma'ruf

Menurut Agus, suasana di belakang panggung mendadak jadi tegang saat Butet ambruk. Padahal pentas masih terus berjalan dan akhirnya sisa adegan Butet sebagai Semar pun tak bisa dimunculkan di atas panggung.


Seniman Agus Noor mengabarkan kondisi Butet Kertaradjasa yang ambruk di atas pentas.

"Saya dari sisi panggung berusaha "memberi kode" pada pemain agar adegan kemunculan Semar di-skip. Pada pemain yang akan muncul kemudian, saya memberikan kemungkinan-kemungkinan impovisasi apabila Butet tak bisa melanjutkan permainan," lanjut Agus Noor.

Baca juga: Iwan Fals Berharap Jadwal Debat Capres Diundur

Beruntung, tim produksi langsung memberikan pertolongan pertama pada Butet Kartaredjasa. Namun, setelah bisa bicara, dia malah ingin kembali tampil di atas pangung.

"Saya langsung bilang ke dia, 'Kamu istirahat dulu. Nyawamu lebih penting dari pentas ini!' Dia malah nyengir 'Uasuuuwook.' Semua sudah diantisipasi: adegan ending, di mana Butet harusnya muncul, diubah. Tapi detik-detik menjelang adegan akhir itu: Butet bersikeras muncul ke panggung. Saya tak yakin. 'Biarlah saya menuntaskan kewajiban saya dengan terhormat malam ini.' Begitu ia berkata. 'Tapi kowe jangan mati di panggung, nanti malah ngrepoti,' kata saya. Dia tertawa. Maka, saya pun membiarkannya muncul menutup adegan terakhir, saat Semar mengungkap rahasia kebenaran," terang Agus.

"Saya deg degan di samping panggung. Bagaimana kalau pingsan? Tapi yang saya saksikan: energi seorang "aktor tua" yang luar biasa, tenaga sukmanya muncul memghidupkan peran Semar, suaranya tak terdengar capek atau kelelahan. Bahkan para penonton pun tak merasakan (atau tahu) bahwa Butet baru saja pingsan!" pungkasnya.

Saat ini, Butet Kartaredjasa sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit St.Carolus Jakarta. Agus pun mendoakan agar rekannya itu segera sembuh. "Doakan yang terbaik buat kesehatannya.Cepet sehat yo, Tet!" tutup Agus.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler