JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Jero Wacik menyatakan, jika nantinya kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) telah diputuskan pemerintah secara resmi maka akan langsung dilaksanakan serentak di semua daerah di Indonesia.
Dengan demikian, tidak ada uji coba di beberapa daerah terlebih dahulu.
"Ini akan dilakukan serentak semuanya. Kalau persiapan sejauh ini sudah hampir siap, tapi di samping mempersiapkan SPBU-nya juga mempersiapkan kompensasinya," ujar Jero usai menghadiri acara HIPMI di Jakarta, Kamis (18/4).
Jero hingga saat ini masih merahasiakan kapan kiranya kebijakan soal harga BBM akan dilakukan. Menurutnya, masih menungggu persiapan di lapangan.
Harga BBM rencanakan menjadi Rp 4.500 untuk angkutan umum dan kendaraan bermotor, sementara harga berkisar Rp 6.500 -Rp7.000 untuk mobil pribadi. Saat ini, kata dia, persiapan terkait kebijakan itu BBM itu sudah mencapai 90 persen.
"Tadinya orang menengah atas dapat subsidi Rp5 ribu, termasuk yang biasa memproduksi BBM dengan harga Rp9500 dijual ke rakyat Rp 4.500 jadi subsidi 5 ribu. Nah sekarang yang kelompok menengah bawah tetap diberikan. Kelompok menengah atas yang mampu, diberikan subsidi Rp3 ribu aja," kata Jero. (flo/jpnn)
Dengan demikian, tidak ada uji coba di beberapa daerah terlebih dahulu.
"Ini akan dilakukan serentak semuanya. Kalau persiapan sejauh ini sudah hampir siap, tapi di samping mempersiapkan SPBU-nya juga mempersiapkan kompensasinya," ujar Jero usai menghadiri acara HIPMI di Jakarta, Kamis (18/4).
Jero hingga saat ini masih merahasiakan kapan kiranya kebijakan soal harga BBM akan dilakukan. Menurutnya, masih menungggu persiapan di lapangan.
Harga BBM rencanakan menjadi Rp 4.500 untuk angkutan umum dan kendaraan bermotor, sementara harga berkisar Rp 6.500 -Rp7.000 untuk mobil pribadi. Saat ini, kata dia, persiapan terkait kebijakan itu BBM itu sudah mencapai 90 persen.
"Tadinya orang menengah atas dapat subsidi Rp5 ribu, termasuk yang biasa memproduksi BBM dengan harga Rp9500 dijual ke rakyat Rp 4.500 jadi subsidi 5 ribu. Nah sekarang yang kelompok menengah bawah tetap diberikan. Kelompok menengah atas yang mampu, diberikan subsidi Rp3 ribu aja," kata Jero. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Harga BBM Tanpa Kompensasi BLT
Redaktur : Tim Redaksi