jpnn.com - JAKARTA – Kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2008 dari 2,19 persen menjadi 2,44 persen turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia (year on year) hingga 6,4 persenHal ini dikemukakan oleh Slamet Sutomo, Deputi Badan Pusat Statistik di Jakarta, Kamis (14/8).
"Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh sektor pertanian
BACA JUGA: PetroVietnam Niat Investasi Migas
Sektor tersebut selama kuartal II tahun ini mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi," kata Slamet.Pertanian menyumbang 29 persen (Q n Q) terhadap pertumbuhan ekonomi
Selanjutnya, sektor penunjang pertumbuhan ekonomi lainnya adalah pengangkutan dan komunikasi sebesar 4,1 persen serta industri pengolahan dengan sumbangan 14 persen dari pertumbuhan ekonomi 2,4 persen.
"Ironisnya, meski sektor pertanian tumbuh, namun nilai tambah terhadap PDB malah menurun," ujarnya.
Dijelaskannya juga, bila sektor ekspor mengalami pertumbuhan yang signifikan
BACA JUGA: PT Bukit Asam Akuisisi Tambang Batubara Kaltim
Sektor ini juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan ekspor yang mencapai lebih dari 100 persenDisisi lain, pertumbuhan ini tetap tidak mampu merubah struktur perekonomian yang ada
BACA JUGA: Esia Gelar Lomba Cipta Lagu-Lirik Islami
Dimana secara spasial masih tetap didominasi Pulau Jawa yang memberikan kontribusi kepada PDB 57,7 persenDiikuti Pulau Sumatra 24,2 persen, Pulau Kalimantan 9,9 persen, Pulau Sulawesi 4,1 persen, serta sisanya 4,3 persen(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polytron Dukung Migrasi Teknologi
Redaktur : Tim Redaksi