Kenaikan TDL Tak Sentuh Pelanggan Kecil

Jumat, 23 April 2010 – 17:50 WIB
JAKARTA- Pemerintah menjanjikan rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen tidak untuk seluruh pelangganBagi masyarakat pengguna listrik berskala kecil akan tetap disubsidi pemerintah tanpa batas waktu

BACA JUGA: Pemda Diminta Buat Peta Pembangunan



"Kalau pengguna yang kecil, kami jamin akan terus disubsidi sampai kapanpun
Kenaikan TDL hanya untuk pengguna yang besar

BACA JUGA: Pemerintah Genjot Proyek Listrik 15 ribu MW

Bagi masyarakat yang memakai konsumsi listrik di bawah 30 kilo watt/hour (kwh) per bulan, itu tidak akan terkena," kata Hatta pada wartawan, Jumat (23/4) di Jakarta.

Skema kenaikan TDL sebesar 15 persen kata Hatta, dimaksudkan hanya untuk menertibkan subsidi listrik yang selama ini telah salah sasaran
Kepentingan pemerintah adalah agar rencana kenaikan TDL ini tetap melindungi rakyat kecil.

"Kalau Juli tak naik, memang beban subsidi yang ditanggung pemerintah akan naik Rp7 triliun

BACA JUGA: 2010, Hypermart Makin Ekspansif

Beban PLN juga tambah besar untuk operasional merekaAgar kondisi normal, banyak hal yang jadi bahan pertimbanganBukan hanya harga keekonomian listrik semata tapi juga daya beli," jelasnya.

Bila bicara soal subsidi kata Hatta, maka itu lebih tepat disebut mencari pola subsidi yang tepat bagi masyarakatDiharapkan, kenaikan TDL 15 persen nantinya dapat membuat pemerataan.

"Karena saat ini harga produksi sudah mencapai Rp1.222Dari harga pokok itu, PLN jualnya masih Rp600Yang buat sedih, dari Rp54 triliun subsidi itu, 50 persennya justru digunakan pelanggan kelas atasIni yang kita tertibkanSemakin hemat pemakaian, maka semakin hemat pembiayaanItu saja rumus mudahnya menghadapi kenaikan TDL," kata Hatta.

Hingga saat ini, ketetapan mengenai kenaikan TDL masih belum menemui kata sepakat antara pemerintah dengan DPR RINamun Hatta yakin, DPR akan mendapatkan solusi terbaik terutama guna menjaga anggaran kas negara.

"Hampir 20 persen kas kita mengarah hanya untuk subsidiNilainya hampir Rp200 triliun tiap tahun untuk BBM,listrik, pupuk dan lainnyaYang disayangkan, subsidi ini justru banyak dinikmati yang tidak berhakKarena itu saya yakin DPR akan menemukan solusi terbaik untuk pola subsidi yang benar dan baik," kata Hatta.

Sebagaimana diketahui, rencana kenaikan TDL yang diajukan pemerintah dalam RAPBN-P 2010 hingga kini belum disetujui oleh DPRPembahasan antara pemerintah dengan Komisi VII DPR beberapa waktu lalu masih belum mendapatkan keputusan kalangan dewan meminta agar kenaikan TDL ditunda hingga pasca Lebaran.

Namun, PLN memperhitungkan jika usulan kenaikan TDL ditunda hingga lebaran usai, maka kenaikan TDL bisa melonjak hingga 20 persenOpsi lainnya, apabila kenaikan TDL tetap 15 persen, maka dibutuhkan tambahan subsidi sekitar Rp3,6 triliun dalam RAPBN-P 2010 yang kini dianggarkan sebesar Rp54,5 triliunAngka tersebut merupakan hasil perhitungan penambahan subsidi sebesar Rp 1,2 triliun setiap bulannya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Debat Alot, Pemerintah Naikkan Extra Effort


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler