Kenali Cedera Bahu, Begini Cara Menyembuhkannya

Minggu, 14 Februari 2021 – 19:23 WIB
Ilustrasi - pijat (Istimewa) (Istimewa/)

jpnn.com - OLAHRAGA penting dilakukan di masa pandemi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, jangan sampai aktivitas yang menyehatkan itu justru merugikan karena timbulnya cedera.

BACA JUGA: Tertinggal Dua Set dari Stan Wawrinka, Novak Djokovic Mundur Lantaran Cedera Bahu

"Cedera ini bisa terjadi pada siapa pun, baik tua, muda bahkan mereka yang profesional sekali pun," kata dokter spesialis ortopedi Made Bhawana Wijaya dalam webinar "Cedera Bahu Saat Berolahraga", Sabtu (13/2).

Dikatakannya, ada beberapa jenis cedera yang biasa dialami saat berolahraga yakni cedera lutut, cedera bahu, cedera tulang kering, otot tertarik, hingga patah tulang.

BACA JUGA: Apes... Sedang Bersaing Dengan Rossi, Lorenzo Malah Cedera Bahu

Namun secara umum, banyak cedera terjadi pada bagian atas tubuh yaitu bahu. 

"Karena bahu merupakan sendi yang geraknya paling bebas tetapi tidak stabil dan rentan mengalami cedera," ujar dokter yang bertugas di Siloam Hospitals Bali tersebut.

BACA JUGA: Cedera Bahu tak Hilangkan Kesaktian Murray

Khusus untuk cedera pada bahu dibedakan menjadi beberapa macam beserta tips penanganannya.  Misalnya, jika hanya cedera bahu ringan, maka cukup diatasi dengan melakukan peregangan dan memaksimalkan kerja bahu melalui fisioterapi.

Sementara cedera akibat peradangan otot diatasi dengan beristirahat, penggunaan kompres es untuk meredakan nyeri, pemberian analgesik, serta terapi untuk membantu proses pemulihan bahu.

"Jika cedera bahu dengan kondisi robeknya otot, pasien memerlukan diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dan jika kondisi sudah sangat serius, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan." tegasnya.

Selain itu, untuk menghindari terjadinya cedera disarankan melakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh, ditambah lagi dengan sesi pemanasan sebelum berolahraga. Lantas ditutup dengan gerak pendinginan setelah berolahraga.

"Kenali kemampuan tubuh sebelum berolahraga. Lalu melakukan pemanasan. Biasakan dengan streching sebelum memulai secara bertahap dengan melakukan variasi dalam melakukan latihan," ujar dokter Ida Ayu Dewi, Sp OT(K) dalam kesempatan yang sama. 

Namun jika telanjur mengalami cedera maka dia menyarankan melakukan penanganan awal dengan metode RICE, yaitu rest atau mengistirahatkan tubuh.

Kemudian ice packs atau pendinginan selama 15-20 menit kompres atau melakukan pengompresan dengan plastik atau bahan yang elastis serta Elevate atau meninggikan pergelangan kaki di atas posisi jantung.

"Selain metode tadi bisa juga dilakukan pemeriksaan tambahan seperti, X-ray, CT-scan, MRI dan treatment yang tepat." tambahnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler