jpnn.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usahanya, PT Finusolprima Farma Internasional mengadakan kegiatan edukasi mengenai Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dalam rangka memperingati World Kidney Day 2025.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini PGK.
BACA JUGA: Cek Kesehatan Gratis, Langkah Pemerintah Tekan Peningkatan Pasien Penyakit Ginjal
Dokter Spesialis Penyakit Dalam berfokus pada Ginjal dan Hipertensi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan Donnie Lumban Gaol menjelaskan deteksi dini PGK dapat dilakukan dengan memperhatikan gejala pada tubuh.
Beberapa gejala di antaranya, penurunan jumlah urine, retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki.
BACA JUGA: Cegah Penyakit Ginjal Kronik, Ini yang Harus Dilakukan
Gejala lain yang perlu diwaspadai termasuk urine berbusa, sesak napas, kelelahan, kebingungan, lemas, mual, detak jantung tidak teratur, serta nyeri dada.
Donnie menekankan pemeriksaan kesehatan ginjal secara rutin juga sangat penting.
BACA JUGA: Pesan Penting dari Dokter untuk Pasien Penyakit Ginjal
Selain itu, melakukan pemeriksaan kadar kreatinin, urea, natrium, kalium, dan fosfat dalam darah dapat membantu dalam mendeteksi gangguan ginjal lebih awal.
Jika seseorang terdiagnosis dengan gangguan ginjal, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Para pejuang penyakit gagal ginjal dapat berupaya meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan pengobatan dan terapi yang direkomendasi dokter,” kata Donnie saat ditemui di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Donnie juga menyarankan agar pasien menerapkan gaya hidup sehat, termasuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Pemenuhan nutrisi juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi nutrisi tambahan yang sesuai untuk pasien ginjal dengan dialisis.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman, serta bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien melalui berbagi pengalaman dan dukungan.
“Jangan lupa mengonsumsi makanan harian gizi dan nutrisi seimbang dengan memperhatikan batasan untuk makanan dan minuman," katanya.
Dalam momen yang sama, Kalbe Farma menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi inovatif bagi manajemen predialisis pada penyakit ginjal kronis.
Group Marketing Head PT Finusolprima Farma Internasional, Siswandi mengungkapkan pihaknya meluncurkan Solusi Total Ginjal (Renal Total Solution) yang menawarkan berbagai manfaat dalam pengelolaan predialisis.
Dengan perawatan yang lebih inovatif, pasien dapat mengelola kondisi ginjal mereka dengan lebih efektif sebelum mencapai tahap dialisis.
Dia menyebut intervensi sejak tahap awal predialisis sangat penting untuk melindungi kesehatan ginjal pasien dan mengurangi risiko progresi penyakit.
“PT Finusolprima Farma Internasional memiliki rangkaian produk yang dapat mendukung upaya pencegahan gangguan fungsi ginjal, yaitu Nephrisol untuk pasien gangguan fungsi ginjal pra dialisis dan Nephrisol D untuk pasien gangguan fungsi ginjal dialisis,” ucap Siswandi.
Dia menegaskan produk besutannya tersebut tidak hanya tersedia dalam bentuk sediaan diseduh, tetapi juga dapat dimodifikasi menjadi berbagai menu makanan sehat.
Pada kegiatan edukasi lalu, Kalbe bekerja sama dengan Chef Professional & Healthy Food dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Chef Anggun David membuat menu Creamy Chicken Salad dengan campuran Nephrisol D.
“Pasien dialisis tidak perlu mengkhawatirkan kandungan nilai gizinya, karena sudah kami konsultasikan dengan tim ahli gizi,” ujarnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Prajurit TNI Serang Polres Tarakan
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah