jpnn.com, JAKARTA - Clean Aligners merupakan salah satu produk kedokteran gigi yang menggunakan teknologi terbaru.
Pasien memungkinkan merapikan giginya dengan lebih cepat dan nyaman. Hanya perlu 2 sampai 6 bulan.
BACA JUGA: OneSmile Beri Solusi Merapikan Gigi Tanpa Rasa Sakit
Tidak hanya itu, Clear Aligners juga dapat dilepas saat makan sehingga pasien dapat makan apa pun yang disuka.
Salah satu brand Clear Aligners menjadi unggulan di pasar Indonesia, ialah OneSmile. Selain berkualitas, produk ini juga ramah di kantong.
BACA JUGA: Atasi Infeksi Gigi dengan 5 Bahan Alami Ini
Nah, sebelum mencoba ada baiknya mengenal kelebihan dari brand berteknologi Jerman dan USA ini.
1. Halal
Aligners ini diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, yang sudah bersertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia.
BACA JUGA: 3 Bahan Alami yang Bisa Membuat Gigi Anda Putih Kembali
2. Bebas BPA
Produk ini dibuat dari highest biocompatible medical PU (Polyurethane) yang bebas BPA and latex. Hal ini memungkinkan perawatan aligner lebih optimal dengan tingkat pergeseran gigi sebesar 0.25mm per aligner.
3. Satu Harga
Harga yang ditawarkan mencakup semua yang dibutuhkan untuk perawatan aligner tanpa repot, yakni 1 x set retainer setelah selesai perawatan, retainer case, 4 chewies, aligner cleaning spray, aligner removing device, aplikasi dental monitoring smart phone dan perlengkapanya, serta tooth whitening.
4. Pemantauan oleh Spesialis Ortodontik
OneSmile bekerja sama dengan spesialis ortodonti clear aligner tercanggih di dunia untuk menghasilkan semua rencana perawatan Anda yang berbasis di AS / Eropa.
5. Cicilan
Selain cicilan dengan kartu kredit, OneSmile juga menyediakan opsi pembayaran melalui Smile Now Pay Later (SNPL) dengan bunga yang sangat kecil (1.5%). Proses pengajuan dan persetujuan SNPL juga sangat mudah dan cepat.
"Ini menjadi solusi bagi banyak masyarakat yang membutuhkan perawatan Othodonti dan ingin tampil dengan senyum indah," kata drg. Anna Retno, dokter gigi OneSmile dalam keterangannya, Selasa (13/12). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh