jpnn.com - Jenis bahan, ukuran dan frekuensi penggunaan memang penting, setidaknya ada empat jenis pakaian yang mungkin Anda miliki di lemari Anda yang bisa merusak kesehatan Anda.
Ketika datang ke bahaya kesehatan modis, sepatu hak tinggi adalah pelaku paling terkenal.
BACA JUGA: Cantiknya Jessica Iskandar Fitting Gaun Pengantin
Tetapi seberapa besar kemungkinan bahwa pilihan pakaian lain mungkin mengacaukan kesehatan kita walaupin dengan cara-cara kecil?
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman MSN.
1. Skinny jeans
Sebuah studi kasus pada tahun 2015 merinci bagaimana seorang wanita mengalami kerusakan saraf setelah menghabiskan sebagian besar harinya mengenakan skinny jeans.
Tentu saja, ini adalah kasus yang jarang terjadi sehingga tidak ada alasan untuk merasa khawatir dengan mengenakan celana denim ketat Anda.
Masalah sirkulasi atau pembekuan darah yang timbul dari skinny jeans tidak mungkin, menurut para ahli, tetapi Anda tetap harus hhati-hati jika Anda memiliki penyakit vaskular atau rentan terhadap iritasi daerah kewanitaan Anda.
Kuncinya adalah untuk memastikan bahwa mereka tidak terlalu ketat ke titik di mana Anda merasa sakit konstan atau ketidaknyamanan di kaki Anda.
2. Salah ukuran bra
Mengenakan bra yang salah bisa membuat kulit Anda iritasi dan membuat Anda merasa tidak nyaman sepanjang hari.
Jika Anda menemukan garis merah di bawah payudara atau adanya lekukan tali, kemungkinan cup bra Anda mungkin berada dalam ukuran yang salah.
Bra terlalu ketat, maka hal ini bisa membuat tekanan pada saraf, otot dan pembuluh darah di sekitar bahu, punggung bagian atas dan tulang rusuk, yang menyebabkan rasa sakit dan sakit kepala.
3. Thongs
Thong bisa menyebabkan masalah bagi wanita yang memiliki kecenderungan untuk infeksi saluran kencing.
4. Shapewear
Tergantung pada kecocokan dan seberapa sering mereka dikenakan, shapewear bisa memengaruhi masalah perut yang sudah ada sebelumnya seperti sindrom iritasi usus.
Shapewear menekan perut Anda, sehingga asam bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks dan mulas.
Mengenakannya terlalu sering juga bisa menyebabkan stres bagi orang yang rentan terhadap inkontinensia urin.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany