jpnn.com - Sungguh menjengkelkan ketika baru menyisir rambut, eh banyak rambut yang berjatuhan.
Benar-benar tidak tega rasanya melihat rambut yang sudah kita rawat dengan baik banyak yang rontok.
BACA JUGA: Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menyisir Rambut
Yang terjadi kemudian kita malah uring-uringan sendiri, makin stres dan makin banyak rambut yang rontok.
Tapi sebenarnya apa sih yang membuat rambut rontok parah dan berlebihan pada wanita? Berikut ini penjelasannya.
BACA JUGA: Atasi Rambut Rontok dengan 4 Langkah Ini
1. Androgenetic alopecia
Menurut Dr. Robert Nettles, ahli rambut rontok dan pendiri Stop and Regrow, penyebab kerontokan rambut paling umum pada wanita adalah alopecia androgenetik, yang juga dikenal sebagai pola rambut rontok.
BACA JUGA: Ibrahim, Siswa Baru Berambut Gimbal, Jangan Coba-coba Potong Sembarangan!
Ini memiliki komponen genetik dan menyerang sekitar 25 persen wanita.
2. Telogen effluvium
Penyebab umum lainnya dari rambut rontok pada wanita adalah telogen effluvium.
Jenis kerontokan rambut ini juga berdifusi dan biasanya disebabkan oleh stres fisik, seperti mengalami penyakit parah, pembedahan, persalinan dan sebagainya.
Bisa juga disebabkan oleh obat-obatan. Jenis kerontokan rambut ini tidak selalu permanen, umumnya, pemulihan terjadi sendiri sekitar enam bulan.
3. Alopecia areata
Alopecia areata adalah rambut rontok tiba-tiba yang dimulai dengan satu atau beberapa bekas botak melingkar yang mungkin tumpang tindih.
4. Underlying disorders
Ada juga sejumlah proses penyakit yang bisa berakibat pada rambut rontok. Penyakit tiroid, infeksi kulit kepala, diabetes, lupus (atau penyakit autoimun lainnya) dan lainnya bisa menjadi penyebabnya.
5. Kekurangan vitamin
Kerontokan rambut bisa dikaitkan dengan kekurangan vitamin. Banyak wanita tidak tahu bahwa mereka kekurangan zat besi atau vitamin D. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tips Menumbuhkan Rambut
Redaktur & Reporter : Fany