jpnn.com - Orang yang punya pikiran untuk bunuh diri tidak selalu mengalami gangguan depresi. Dalam situasi penuh tekanan atau sedang dilanda kekecewaan yang mendalam, seseorang bisa saja punya pemikiran untuk mengakhiri hidup.
Kenali Tanda-tanda Orang Ingin Bunuh Diri
BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyebab Pasien COVID-19 Bunuh Diri
Ada beberapa tanda khas yang ditunjukkan oleh seseorang ingin mengakhiri hidup, antara lain:
- Berbicara tentang perasaan putus asa, terjebak, atau sendirian.
- Berkata kalau mereka tidak punya alasan untuk terus hidup.
- Mencari cara untuk menyakiti diri sendiri, seperti membeli senjata.
- Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Makan terlalu sedikit atau makan terlalu banyak.
- Menghindari interaksi sosial dengan orang lain.
- Mengungkapkan kemarahan/niat untuk membalas dendam.
- Menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau kegelisahan yang ekstrem.
- Mengalami perubahan suasana hati yang dramatis.
- Berbicara tentang bunuh diri sebagai jalan keluar.
Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, jangan diam. Tindakan aktif Anda sebagai rekan atau orang terdekat mungkin bisa menyelamatkan nyawa mereka.
BACA JUGA: Budayakan Hidup Sehat, Kemendes Gelar Acara Bersepeda
Punya Pemikiran Bunuh Diri, Harus Apa?
Lalu, bagaimana dari sisi orang yang punya pemikiran bunuh diri? Apa yang harus dilakukan saat keinginan tersebut tanpa direncanakan terbesit di benak Anda?
BACA JUGA: Tips Atasi Grogi Saat Bertemu Gebetan
1. Jangan Pendam Perasaan Sendirian
Saat terlintas ide untuk bunuh diri, Ikhsan menyarankan untuk tidak memendam masalah dan perasaan itu sendirian.
“Sebisa mungkin cari tempat untuk ceritakan yang dirasakan dan kita pikirkan. Jangan biarkan dipendam sendiri,” kata Ikhsan.
Misalnya, sahabat, ibu, kakak atau orang terdekat lain.
2. Itu Hanya Emosi Sesaat
Ingatlah bahwa emosi manusia tidak tetap, tapi terus berubah sewaktu-waktu. Keinginan untuk mengakhiri hidup yang dirasa saat ini bisa jadi hilang beberapa waktu kemudian, besok, atau minggu depan.
3. Orang Terdekat Anda Akan Sedih
Ketidakhadiran Anda akan menciptakan kesedihan yang mendalam di kehidupan teman, sahabat, dan keluarga. Anda tentu tidak sampai hati membawa luka itu untuk orang-orang ini, bukan? Jadi, pikirkan lagi!
4. Cari Bantuan Profesional!
“Segera mencari bantuan profesional, yaitu psikiater atau psikolog, adalah langkah yang tepat untuk mendapatkan pertolongan atas masalah Anda,” tutur Ikhsan.
Bicarakan seluruh perasaan dan apa yang membuat Anda terpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri. Urungkan niat untuk bunuh diri karena masih ada jalan untuk menyelesaikan masalah Anda.(AYU/ARM/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy