jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang peristiwa masa lalu saat menghadiri pameran Foto 25 Tahun Reformasi yang diadakan oleh Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) di Graha Pena 98, Sabtu (13/5).
Awalnya, gubenur Jawa Tengah bercerita pascaperistiwa Trisakti, dirinya ingin melayat korban.
BACA JUGA: Hadiri Pameran Foto 25 Tahun Reformasi, Ganjar Pranowo Bilang Masih Banyak PR
"Saya ingat kejadian Trisakti. Siang saya dari Tanah Abang 3 tuh, jadi bajuku itu kuning, ya, bukan merah, saya masih ingat belinya di Tanah Abang. Pas itu maunya melayat di Trisakti, ternyata saat itu terjadi kebakaran beberapa tempat," kata Ganjar pada wartawan.
Ganjar menyebutkan saat berada di atas Fly Over Trisakti, dirinya menyaksikan pemuda yang turun dari sebuah truk.
BACA JUGA: Lihat Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies di Survei SMRC, Ada yang Turun
"Mereka ambil kain dimasukkan ke tangki dan dibakar, tetapi enggak meledak-meledak, kebakarannya agak lama," lanjutnya.
Ganjar juga bercerita saat dirinya menyaksikan seorang pewarta dari Inggris yang terkena tembakan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres, Saga Makin Aktif Gerilya di Jateng dan Jatim
"Saya ingat ada wartawan kalau enggak salah dari Inggris waktu itu motret lalu ada tembakan. Dia tertembak di depan saya, ada percikan itu, saya kira enggak (peluru) karet itu," ujarnya.
Ganjar yang berada di belakang wartawan itu langsung menangkap korban yang hampir tumbang lalu berlari ke depan Universitas Trisakti.
"Jadi, yang saya ingat kejadian yang agak dramatis itu," ujarnya.
Dia menyebutkan saat itu ada satu hal yang diinginkan oleh para aktivis yakni kekuasaan enggak boleh lama-lama.
"Tuntutan saat itu satu, enggak boleh lama-lama kekuasaan, harus dibatasi. Semua ada batasnya, tuntutan yang utama sebenarnya saat itu ya itu tadi," pungkas Ganjar.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Srikandi Ganjar Gelar Gotong Royong di Kawasan Wisata Bareng Komunitas Pemuda
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra