jpnn.com, JAKARTA - Legenda sepak bola Indonesia Ricky Yakobi menghembuskan napas terakhirnya setelah diduga terkena serangan jantung saat mengikuti pertandingan Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (21/10).
Salah seorang sahabat Ricky Yakobi, Heru Pujihartono mengaku sangat terkejut dan begitu kehilangan.
BACA JUGA: Ricky Yakobi Menciptakan Gol Perpisahan, Kedigdayaannya di Lapangan jadi Kenangan
Heru sendiri merupakan pria yang sangat hobi sepak bola.
Manajer tim Bhayangkara FC U-20 itu pernah memiliki klub bernama Jakarta Matador FC.
BACA JUGA: Ambulans Bawa Jenazah Bayi, Tiba-Tiba Oleng, Brak.., Warga Geger
Heru mengakui sampai hari ini masih menjalin hubungan baik dengan mantan pelatih timnya itu.
"Bang Ricky Yakobi ini pelatih tim saya waktu Divisi I tahun 2015," ungkapnya.
BACA JUGA: Detik-detik Ricky Yakobi tak Sadarkan Diri dan Sempat Mendapat Pertolongan Pertama
Namun, sampai saat ini mereka tetap sering bertemu dan berbagi cerita.
Ricky menurutnya sosok yang sangat fokus mengurusi sepak bola.
Saking cintanya, tuhan membuktikan Ricky mengakhiri kisah hidupnya setelah bermain sepak bola.
"Dia seperti saudara, abang saya. Saya sangat sedih dan terpukul dengan kepergiannya. Oktober lalu kami sempat berjumpa berkomunikasi, tidak menyangka diambil begitu cepat beliau," tuturnya.
Heru mengenang, Ricky merupakan sosok yang sangat disiplin dan konsisten dengan pembinaan usia muda.
Oleh karena itu, tim Jakarta Matador banyak didominasi oleh pemain muda dan mampu meraih prestasi yang lumayan.
"Dalam penyisihan, kami berada di posisi ketiga. Memang tidak lolos ke babak nasional, tetapi performa tim kami bagus, pemain muda juga menunjukkan perkembangan yang bagus," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad