jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga Pura Mangkunegaran Solo, atas wafatnya Kangjeng Gusti Pangeran Adhipati Aria (KGPAA) Mangkunegara IX.
“Turut berbela sungkawa, innalillahi wa inna ilaihi rojiun Raja Solo Gusti Mangku, yang saya dulu sering memanggil mas djiwo telah berpulang,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (13/8) kemarin
Ganjar mengenang Gusti Mangku sebagai sosok santai yang dekat dengan masyarakat. Ganjar juga melihat mendiang Gusti Mangku saat muda adalah sosok yang gaul.
“Saya punya beberapa kenangan dengan beliau, ngobrol sangat santai. Orangnya waktu muda saya tahu sangat gaul, dekat dengan masyarakat. Termasuk keluarga-keluarga dari sana yang setiap Sura biasanya saya diundang,” ujarnya.
BACA JUGA: Ada Provokasi Penjarahan dan Kekerasan, Ini Peringatan dari Pak Ganjar
Ganjar mengaku terkejut dengan kabar berpulangnya Raja Solo ke IX itu. Ganjar mewakili masyarakat Jawa Tengah, berdoa untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
“Saya mewakili pribadi, keluarga dan masyarakat Jawa Tengah, selalu berdoa mudah-mudahan amal ibadah beliau diterima Allah subhanahu wa ta’ala dan seluruh dosa-dosanya diampuni. Mudah-mudahan keluarga juga diberikan kekuatan lahir dan batin,” tambahnya.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Terima Bantuan Masker, Pak Ganjar: Orang Baik Datang Kembali
Sebagai informasi, Pemimpin Pura Mangkunegaran Solo, Kangjeng Gusti Pangeran Adhipati Aria (KGPAA) Mangkunegara IX, tutup usia.
Gusti Mangku wafat di Jakarta dalam perawatan karena sakit. Jenazahnya akan dibawa ke Solo pagi ini. Gusti Mangkunegara IX mangkat atau wafat di Jakarta pada Jumat, 13 Agustus 2021 pukul 02.50 WIB. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia