Sebuah aplikasi HP kini memungkinkan warga Moonah di Hobart, Tasmania, untuk kembali ke masa lalu kota itu. Foto-foto lama dan video mengenai kota itu bisa diakses warga melalui aplikasi An/other time.

Aplikasi HP ini bertujuan untuk membagi cerita warga kota dan para pendatang di era tahun 1950an hingga 1970an.

BACA JUGA: Lagu Khusus untuk Mengenang Jasa Tentara Aborigin Diluncurkan di Canberra

Dengan aplikasi ini pengguna bisa "berjalan-jalan" di kota itu dan mendapat gambaran mengenai kehidupan di masa lalu kota itu pasca Perang Dunia II.

Cerita nyata kehidupan warga kota di masa lalu, mulai dari penjualn es krim di jalan tertentu, toko-toko, angkutan umum, dan kios, dipaparkan dengan gaya pemandu wisata oleh warga yang tumbuh di daerah itu, dan kini masih hidup.

BACA JUGA: Julie Bishop Optimistis Negosiasi Nuklir dengan Iran akan Tercapai

Pencipta aplikasi ini Anita Bacic menjelaskan, halaman utama aplikasi ini menampilkan Moonah Arts Centre.

"Kemudian anda bisa berkeliling kota, untuk mencari poster dan kode, yang diperlukan untuk mengakses video, animasi, audio dan gambar," kata Bacic kepada wartawan ABC Ryk Goddard.

BACA JUGA: Kebiasaan Selfie Menggusur Pekerjaan Seniman Foto Adelaide ini

Audio dalam aplikasi ini direkam dari wawancara dengan saksi hidup yang masih memiliki kenangan tentang suatu tempat di kota itu di tahun 1950an hingga 1970an. Sedangkan untuk fotonya didapatkan dari koleksi warga sendiri.

Menurut dia, hal yang disukainya adalah ternyata kenangan warga sangat beragam tentang satu tempat di kota ini.

Menurut Sean Kelly dari Moonah Arts Centre menyatakan dengan aplikasi ini terungkap misalnya sebagian warga yang selama ini tidak mendapat perhatian, ternyata adalah imigran yang membangun sendiri daerahnya di kota itu.

Kelly menambahkan aplikasi HP ini sengaja dibuat mudah agar bisa dipergunakan oleh semua kalangan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Victoria Tahan Remaja yang Diduga Merencanakan Serangan Teror pada Hari Anzac