jpnn.com - JAKARTA - Beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) belakangan ini. Ditengarai kelangkaan terjadi karena pemerintah tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Namun, capres terpilih Joko Widodo alias Jokowi mengaku tidak tahu penyebab langkanya BBM, meski pemerintahannya nanti akan menaikkan harga BBM dengan cara mencabut subsidi.
BACA JUGA: Saksi Sidang Anas Akui Transfer Rp 1 M untuk Pesan Hotel saat Kongres PD
"Jangan tanya saya dong. Nanti setelah 20 Oktober (pelantikan) tanya saja," katanya usai menggelar rapat di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta (Senin, 25/8).
Menurut Jokowi, kelangkaan BBM yang terjadi adalah tanggung jawab dari pemerintahan yang berkuasa saat ini. Dia pun belum memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut.
BACA JUGA: SBY tak Restui Kader Demokrat Jadi Menteri Jokowi
"Ya tanya pemerintahan sekarang, kok tanya saya, gimana sih," kilahnya.
Namun demikian, capres terpilih yang diusung poros Koalisi Indonesia Hebat ini mengaku telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan BBM pada saat dirinya memimpin pemerintahan.
BACA JUGA: Indrajaya dan Munadi Bantah Terima Uang untuk Anas
"Ya kita mempersiapkan tapi tidak mungkin saya sampaikan sekarang. Silahkan tanya ke pemerintah sekarang, jangan tanyakan ke saya dong," jelasnya.
Jokowi juga akan menyampaikan opsi-opsi dalam rangka mencari solusi kelangkaan BBM bersama Presiden SBY nantinya.
"Ya nanti kalau ketemu saya sampaikan," tegasnya.(dem/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Noriyu Istri Anas, Nazaruddin Bisa Dipidana
Redaktur : Tim Redaksi