Kendaraan Jarang Digunakan, Hati-Hati Potensi Kondensasi di Mesin

Selasa, 23 Juni 2020 – 03:57 WIB
Proses penggantian oli mesin. Foto: dok Deltalube

jpnn.com, JAKARTA - Pemberlakuan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat masyarakat lebih banyak waktu di rumah, sehingga kendaraan pun jadi jarang dipakai.

Kendati demikian, kendaraan ternyata tetap harus diperhatikan dan mendapatkan perawatan meskipun jarang digunakan.

BACA JUGA: Isuzu Tebar Diskon Khusus Perawatan dan Servis Kendaraan

Bagian yang harus diperhatikan seperti tegangan aki, kondisi tekanan angin ban, dan kondisi pelumas.

Terkait poin terakhir, ternyata meski kendaraan tidak dioperasikan normal atau cenderung statis, kondisi pelumas juga bisa mengalami penurunan kualitas.

BACA JUGA: Berbagi Platform dengan Xpander, Nissan Livina Ikut Terkena Recall

"Jika merujuk ke buku manual kendaraan, pasti tertulis periode penggantian oli dalam jarak tempuh kilometer atau satuan waktu, dan tertulis mana yang tercapai lebih dahulu," jelas Manager Technical Support TRKM Group distributor pelumas Deltalube, Yese Simanjuntak dalam keterangan resmi, di Jakarta.

Dengan melihat batasan jarak atau waktu, itu jadi patokan awal, kenapa oli tetap harus diganti meskipun kendaraan tidak dipakai.

BACA JUGA: Perhatian Bagi Pemilik Mitsubishi Xpander, Segera ke Bengkel!

Hal tersebut, merujuk pada potensi terjadinya kondensasi di mesin, yang bisa menurunkan kualitas pelumas.

"Kondensasi adalah munculnya uap air akibat perbedaan suhu udara siang dan malam. Jika uap air itu ikut larut dalam pelumas, nilai kekentalan atau viskositas akan turun," terang Yese.

Ia menambahkan, jika viskositas sudah berubah, otomatis kemampuannya dalam melumasi komponen jadi tidak maksimal.

"Itu lah sebabnya kita tetap harus melakukan penggantian oli secara berkala meski kendaraan tidak dipakai," tambahnya.

Selain itu, di masa pandemi Covid-19 TRKM Group juga ambil bagian dalam gerakan membantu sesama untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Caranya yaitu dengan membagikan masker gratis ke bengkel dan toko.

Hal ini merupakan bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) TRKM Group.

"Jumlah masker yang kami berikan ke bengkel dan toko langganan Deltalube sebanyak 42.000 buah. Masker ini kami distribusikan merata ke 12 cabang Deltalube di seluruh Indonesia," tambah Natalyus Purnomoadi, Vice Director of Marketing TRKM Group.

Pembagian masker berlangsung dalam dua periode. Pertama berlangsung pada 1-20 Juni 2020 sebanyak 12.000 buah masker, periode kedua pada 21 Juni-31 Juli 2020 akan diberikan sisanya.

Pada periode kedua ini, masker akan diberikan gratis untuk setiap pembelian oli Deltalube oleh bengkel atau toko. (mg8/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler