jpnn.com, MATARAM - Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang hujan lebat disertai angin kencang.
Beberapa lokasi terjadi genangan air, akibat saluran tersumbat sampah dan pohon tumbang.
BACA JUGA: BMKG Terbitkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem selama Libur Nataru
"Akibat cuaca ekstrem ini ada tujuh lokasi titik pohon tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang," kata Kepala BPBD Lombok Timur L Mulyadi, Senin.
Dia mengatakan terkait adanya pohon tumbang dan beberapa titik terjadi genangan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan penanganan pohon tumbang dan saluran tersumbat tersebut.
BACA JUGA: Tanggap Bencana, Kapoolda Lampung Instruksikan Kesiagaan Antisipasi Cuaca Ekstrem
"Begitu ada laporan bencana, kami langsung melakukan penanganan bersama OPD terkait," katanya.
Mulyadi menyebut beberapa titik lokasi pohon yang tumbang tersebut terjadi di Desa Surabaya, Sakra Timur, Kertasari, Gunung Malang, Labuhan Haji, Selong dan Kelurahan Pancor. Namun, dalam peristiwa bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Mulyadi mengatakan terhadap terjadinya perubahan iklim saat ini seperti hujan lebat disertai angin kencang, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati- hati saat berpergian maupun berwisata, sebisa mungkin hindari lokasi pegunungan dan lautan.
"Kalau berwisata hindari pegunungan dan laut," katanya.
Dia mengatakan Lombok Timur saat ini masih berstatus siaga bencana hidrometeorologi, namun melihat intensitas hujan yang disertai angin kencang ini, kemungkinan status dinaikkan menjadi siaga bencana.
"Kalau terjadi bencana, akan ditetapkan menjadi status siaga bencana," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haris Rusly Moti: Saya Mendapat Informasi Suara Pramono-Rano Tidak Melampaui 50%
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti