jpnn.com, JAYAPURA - Kendaraan pengangkut logistik milik Kodim 1701/Jayapura, Sabtu (29/2) pagi ditembaki kelompok sipil bersenjata (KSB) di sekitar Arso Timur, Kabupaten Keerom. Peristiwa itu menyebabkan dua anggota TNI terluka akibat terkena serpihan peluru.
"Memang benar ada dua personel Kodim 1701/Jayapura yang terkena serpihan peluru saat kendaraannya dihadang dan ditembaki dari ketinggian," kata Danrem 172 PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar seperti dilansir Antara, Sabtu.
BACA JUGA: Baku Tembak dengan KSB di Papua, Satu Prajurit TNI Tewas
Sianipar mengaku kendaraan milik Kodim 1701 itu diadang seusai mengantar logistik untuk pembangunan gereja di kampung Kibay yang merupakan lokasi TMMD yang dijadwalkan mulai dilaksanakan Senin (2/3).
"Sempat terjadi kontak tembak dengan anggota pamtas yang mengawal personel Kodim. Dalam kontak tembak tersebut, anggota berhasil mengamankan satu pucuk senpi jenis dobel loop milik KSB," kata Sianipar.
BACA JUGA: Jenazah Prajurit TNI Korban Penembakan KSB Diterbangkan ke Timika
"Selain senpi, juga ada dua pedang yang sebelumnya dibawa KSB dan terjatuh," sambungnya.
Ketika ditanya apakah TMMD tetap dilaksanakan sesuai jadwal, Danrem 172 PWY menegaskan, tidak ada perubahan.
"Pelaksanaan TMMD di Kampung Kibay, Arso Timur tetap dilaksanakan sesuai jadwal," tegas Sianipar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti