jpnn.com, VANTAA - Ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions gagal membalaskan dendam kepada Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan mereka di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Pada babak perempat final ajang Piala Sudirman 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10) malam, Marcus/Kevin yang bertanding di pertandingan pertama melawan Aaron Chia/Soh Wooi kalah dengan skor 12-21, 15-21 dalam tempo 33 menit.
BACA JUGA: Pukul Pasangan Denmark, Marcus/Kevin Akui Sempat Kesulitan
Pada pertandingan ini Minions memulai pertandingan dengan lambat. Performa mereka berbanding terbalik dengan pasangan Malaysia yang terlihat lebih siap bermain.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut interval gim pertama dengan skor 11-5.
BACA JUGA: Pesan Khusus Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya Untuk Rakyat Indonesia
Usai istirahat gim pertama, pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik makin di atas angin. Mereka mampu meredam setiap serangan yang dilancarkan oleh Marcus/Kevin.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik menutup gim pertama dengan kemenangan 21-12 atas Marcus/Kevin.
BACA JUGA: Piala Sudirman 2021: Pemain Andalan Takluk, Indonesia Menyerah dari Malaysia
Memasuki gim kedua, permainan Minons sedikit membaik. Juara All England 2017 dan 2018 itu mulai mengurangi kesalahan dan bisa menempel ketat perolehan angka Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik bermain sabar sehingga membuat keduanya mampu menjaga keunggulan hingga merebut interval gim kedua dengan kemenangan 11-9 atas Marcus/Kevin.
Usai jeda interval gim kedua, pasangan Malaysia terus memimpin. Permainan keduanya sekali lagi jauh lebih berkembang dan hidup.
Pertahanannya kuat yang di galang Aaron Chia/Soh Wooi Yik membawa mereka akhirnya menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Usai pertandingan, Minons mengakui bahwa Aaron/Soh bermain bertahan sangat apik sehingga beberapa kali serangan yang dibangun pasangan Indonesia sulit menembus pasangan Malaysia.
"Lawan hari ini bermain lebih baik dari kami. Defense-nya kuat dan susah ditembus," ujar Marcus usai pertandingan dalam rilis yang diterima jpnn.com dari PBSI.
"Mereka bermain bagus. Itu saja, tidak ada alasan lain kenapa kami kalah," timpal Kevin.
Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi kekalahan yang diderita Marcus/Kevin akibat pasangan nomor satu dunia itu tampil tidak seperti biasanya.
Pelatih berjuluk Naga Api itu menilai Marcus/Kevin kurang motivasi dan jiwa bertarungnya tidak terlihat saat menghadapi Aaron/Soh di Piala Sudirman 2021.
"Bukan soal kalah atau menang. Namun, dalam pertandingan beregu itu, fight itu penting. Mainnya kurang gereget. Meskipun begitu, harus diakui pertahanan lawan memang kuat dan tidak jebol. Mainnya lebih baik," kata Herry.
Marcus sendiri menampik penilaian yang diberikan sang pelatih soal bermain kurang gereget dan semangat. Menurut Marcus dirinya bersama Kevin dirinya bermain penuh semangat di lapangan.
"Saya sendiri sebetulnya telah bermain penuh semangat," sebut Marcus. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal