jpnn.com - Tren apik Timnas basket Indonesia saat menjalani training camp di Australia akhirnya terhenti di tangan Logan Thunder.
Berlaga di Logan Metro Sports & Events Centre, Selasa (11/4/2023), tim asuhan Milos Pejic menyerah dengan skor 90-104.
BACA JUGA: Kalah Lawan Logan Thunder, Timnas Basket Indonesia Telan Pil Pahit Kedua di Australia
Pada pertandingan ini, Andakara Prastawa Dhyaksa cum suis terlihat tampil terburu-buru.
Asisten pelatih Timnas basket Indonesia, Johannis Winar menyebut pada first half para penggawa Garuda sejatinya menjalankan strategi dengan baik.
BACA JUGA: Baru Main, Lester Prosper Langsung Bawa Dampak Positif untuk Timnas Basket Indonesia
Sayang pada kuarter ketiga, permainan Timnas basket Indonesia tampak lebih terburu-buru dalam melakukan eksekusi.
“Pada quarter pertama dan kedua kami bermain cukup baik. Sayang, memasuki quarter ketiga, kami bermain di luar sistem. Pemain tidak sabar menjalankan offense dan terlalu cepat dalam eksekusi,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
BACA JUGA: Lester Prosper Main, Timnas Basket Indonesia Raih Kemenangan Kedua di Australia
Logan Thunder di sisi lain, banyak memanfaatkan kondisi Timnas basket Indonesia yang lemah saat transisi menyerang ke bertahan.
Tidak heran, tim asuhan Rasmus Bach itu mampu mencetak 36 angka dari fast break.
“Lawan banyak melakukan serangan balik karena kami tidak dalam posisi yang optimal untuk transisi balik,” jelasnya.
Selain lemah saat transisi, Timnas basket Indonesia juga masih belum solid dalam paint area.
Meski Indonesia sudah menambah Laster Prosper untuk melapis Vincent Rivaldi Kosasih serta Julian Alexandre Chalias, lawan masih mudah mencetak poin dari dekat ring.
Terbukti, Logan Thunder mampu memanfaatkan celah itu dengan mencetak 54 angka dari dalam paint area.
"Dari segi bertahan, strategi 1 on 1 kami masih jadi pekerjaan rumah mengingat lawan masih mudah melewati pemain kami. Dari situasi ini, lawan banyak open shoot,” pungkas mantan pelatih Pelita Jaya Bakrie itu.
Dengan hasil ini, Timnas basket Indonesia menelan kekalahan keduanya di Australia setelah sebelumnya takluk dari Southwest Metro Pirates dengan skor (70-88).
Adapun dua kemenangan diukir Vincent Rivaldi Kosasih dan kawan-kawan saat jumpa Logan Thunder QSL Team (84-77) dan Red City Roar (69-62).
Rencananya, setelah melawan Logan Thunder, tim peraih medali emas SEA Games 2021 itu dijadwalkan bertemu Southern District Spartans pada Minggu (16/4/2023) mendatang.(perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal