Keok Lawan 10 Pemain

Minggu, 29 Januari 2012 – 08:25 WIB
Pemain Persebaya lesu usai dikalahkan Persiba Bantul di Gelora 10 Nopember, 28/01/12. Persiba Bantul menang 1-0. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

SURABAYA - Persebaya Surabaya gagal menjaga keangkeran kandangnya, Gelora 10 Nopember. Di depan ribuan pendukungnya, mereka kembali dipermalukan tim tamunya. Kali ini oleh Persiba Bantul yang mengalahkannya dengan skor 1-0 (0-0) kemarin (28/1)  sore. Yang makin menyesakkan, Persebaya gagal menaklukkan Persiba yang hanya bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-55.

Keok di kandang kemarin adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya Persebaya pernah terjungkal oleh Semen Padang dengan skor 1-0 di Surabaya, Desember lalu. Sehingga total Persebaya kehilangan enam poin di kandang.

Satu-satunya gol dalam pertandingan kemarin dihasilkan oleh Cornelis Kaimu pada menit ke-84. Selebrasi pemain yang pernah ngesel di Polsek Sidoarjo gara-gara makan tak membayar itu, sempat memprovokasi penonton. Aksi menggigit boneka buaya yang ada di dekat gawang Persebaya oleh Kaimu membuat penonton geram lalu melemparkan botol plastik kosong ke lapangan.

Nah, dalam pertandingan kemarin wasit Faurur Rosy (Aceh)mengeluarkan lima kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu merah diberikan kepada Persiba Slamet Widodo setelah menerima kartu kuning kedua pasca handsball pada menit ke-55. Dan dengan kekalahan kemarin, Persebaya gagal merangsek ke posisi dua klasemen sementara.

Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengakui kalau timnya kurang beruntung dalam pertandingan kemarin. "Kami menguasai pertandingan. Pemain sudah fight semua hingga akhir pertandingan. Tapi gagal membuat gol," kata Divaldo.

Dia juga memberikan acungan jempol kepada kiper Persiba Wahyu Tri Nugroho. Lima peluang Green Force berhasil dibendung oleh kiper bernomor punggung 1 tersebut.

Di pihak Persiba, asisten pelatih Sajuri Said menyatakan kunci sukses timnya berkat mematikan tiga pemain Persebaya. Andik Vermansyah-Rendi Irwan-Taufiq. "Lihat saja" setelah ketiganya kami jaga ketat, Persebaya memang tidak ada apa-apanya," ucap Sajuri.

Pelatih yang mengantar Persiba promosi ke kasta tertinggi itu juga meminta maaf atas selebrasi pemainnya, Cornelis Kaimu setelah mencetak gol. Meski terkesan provokasi, Sajuri membela apa yang dilakukan pemainnya tak lepas dari rasa emosi sesaat.

Sajuri juga merasa keberatan dengan sikap wasit yang dianggapnya berat sebelah. Banyak keputusan wasit Faurur Rosy yang menguntungkan tuan rumah dan merugikan Persiba. "Kami tahu Persebaya memang tim bagus. Namun keberpihakan wasit dalam laga ini akan kami laporkan ke Komisi Wasit PSSI," ujar Sajuri. Salah satu yang membuat Sajuri geleng-geleng kepala adalah kartu merah yang didapat pemainnya.

Dalam pertandingan kemarin, Persebaya memang mendominasi jalannya pertandingan. Secara statistik tercatat ada 11 tembakan yang dilepas pemain Persebaya. Sedang Persiba hanya memiliki empat peluang dan satu peluang terakhir berhasil yang menjadi gol.

Meski mendominasi, penampilan Persebaya terlihat kurang greget. Kesalahan elementer seperti passing banyak sekali dilakukan. Bahkan permainan Persebaya kemarin terkesan meremehkan dan over confidence.

Salah satu blunder strategi Persebaya kemarin adalah menarik keluar bomber Andrew Barisic dan menggantinya dengan Feri Ariawan. Padahal justru Mario Karlovic yang bemain tak maksimal di sektor gelandang. Rupanya cedera Karlovic belum sembuh benar.

Andik juga cenderung beraksi individual. Alhasil pergerakannya mudah terbaca lawan. Herannya, meski permainan sudah terbaca lawan, Divaldo Alves tak mengubah strategi penyerangan.

Pelatih Persiba M Basri yang sudah malang melintang dalam sepak bola Indonesia tahu benar apa kelemahan Persebaya. Dia memasukkan Slamet Nurcahyo pada menit ke-28 yang membuat serangan Persiba makin bervariasi. Slamet mengkreatori gol Kaimu. Setelah lepas dari kawalan Rivelino pada menit ke-83 Slamet melepaskan tembakan ke gawang Endra Prasetya. Tembakannya mengenai tiang gawang, dan bola memantul liar. Kaimu langsung mencocornya ke gawang dan gol.(dra/ko)

Data dan Fakta
Persebaya: 0
Kartu Kuning : Mat Halil (13") Feri Ariawan (67")
Pemain (4-4-2): 30-Endra prasetya (g); 3-Erol Iba (c),5-Otavio Dutra,15-Rivelino Ardiles,2-Mat Halil;12-Rendi Irwan,14-jusmadi/25-Edy Gunawan,8-Taufiq,29-Mario Karlovic;10-Andik Vermansyah,27-Andrew Barisic/31-Feri Ariawan (57")
Pelatih : Divaldo Alves

Persiba Bantul: 1 (0)
Pencetak Gol: Cornelis Kaimu (84")
Kartu Merah: Slamet Widodo (55")
Kartu Kuning: Slamet Widodo (15" dan 55"), Xyz Roe Roe (19") Anwarudin (70")
Pemain (4-4-2): 1-Wahyu Tri Nugroho (g);5-Nopendi,13-Wahyu Wiji Astanto,19-Slamet Widodo,3-Anwarudin; 10-Kim Yong Han,9-Ezequiel Gonzales,7-Busari,17-Xyz Roe Roe/11-Slamet Nurcahyo (28"); 12-Emanuel Cristori/39-Cornelis Kaimu (50"),22-Ugik Sugiyanto/6-M.Taufiq (58")

Stadion: Gelora 10 Nopember, Wasit: Faurur Rosy (Aceh), Penonton: 19.500, Cuaca: Berawan.


BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Zaragoza 3-1, Real Madrid Kokoh di Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler