JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bayu Seno mengatakan bahwa peluru yang menembus kepala Aiptu Dwiyatna berkaliber 99 mm. Peluru tersebut diduga dimuntahkan dari senjata jenis pistol.
Peluru tersebut langsung bersarang di pelipis kiri polisi yang sehari-hari bertugas di Polsek Cilandak. "Berdasarkan selongsong dan proyektil di lokasi, pelaku menggunakan pistol kaliber 99 MM," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, di Mapolres Jakarta Selatan Rabu (7/8).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Dwiyatna ditembak saat mengendarai motor Suzuki Smash nopol 2643-31 VII dan melintas di RS Sari Asih seorang diri. Tiba-tiba ada seorang pengendara motor lain yang mendekat dan langsung menembaknya.
"Saya dengar ada suara tembakan dan tiba-tiba ada yang ambruk dari motor," kata seorang saksi bermana Sumarno. Orang-orang yang ada di sekitar langsung menolong dan melarikannya ke UGD RS Sari Asih. Nahas, Dwiyatna langsung tewas dan kini jenazahnya dilarika ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Pelipis Ditembus Pelor, Aiptu Dwiyatna Langsung Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB: Kerugian Gempa Aceh 1,38 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi