SEEKOR beruang muda di Jamison City, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), harus merepotkan orang se-kota. Betapa tidak, kepalanya nyangkut di dalam sebuah stoples plastik.
Selama lebih dari sepekan, beruang itu berlarian -tabrak sana dan tubruk sini- hingga akhirnya diselamatkan setelah nyemplung di sebuah kolam renang. Warga kota itu kali pertama mendapati beruang seberat 50 kilogram tersebut pada 3 Juni. Saat itu, di kepalanya, sudah ada stoples merah.
Warga memperkirakan, stoples itu dibuang secara sembarangan oleh seseorang. Lalu, beruang kecil tersebut tertarik dengan bau sedap di stoples bekas wadah minyak sayur itu.
Jamison City memang kota kecil. Luasnya cuma 0.6 kilometer persegi seperti kelurahan. Penduduknya pun tidak sampai 200 orang. Kota tersebut dikelilingi gunung. Tidak heran, satu-dua beruang kadang berkeliaran di sekitar rumah-rumah.
Warga kembali melihat beruang malang itu pada Kamis (13/5). Empat orang kemudian menguntit beruang tersebut. Namun, beruang yang ketakutan itu justru berlari ke sana-kemari.
Beruang yang masih anak-anak tersebut akhirnya kecemplung di kolam renang. Nah, di situlah ia justru bisa diselamatkan. Beruang yang selamat itu lantas dikembalikan ke hutan. Di sana dia mungkin dimarahi ibunya karena terlalu ngluthus (suka keluyuran). Ah, tidak apa-apa. Namanya juga masih anak-anak... (AP/c14/dos)
Selama lebih dari sepekan, beruang itu berlarian -tabrak sana dan tubruk sini- hingga akhirnya diselamatkan setelah nyemplung di sebuah kolam renang. Warga kota itu kali pertama mendapati beruang seberat 50 kilogram tersebut pada 3 Juni. Saat itu, di kepalanya, sudah ada stoples merah.
Warga memperkirakan, stoples itu dibuang secara sembarangan oleh seseorang. Lalu, beruang kecil tersebut tertarik dengan bau sedap di stoples bekas wadah minyak sayur itu.
Jamison City memang kota kecil. Luasnya cuma 0.6 kilometer persegi seperti kelurahan. Penduduknya pun tidak sampai 200 orang. Kota tersebut dikelilingi gunung. Tidak heran, satu-dua beruang kadang berkeliaran di sekitar rumah-rumah.
Warga kembali melihat beruang malang itu pada Kamis (13/5). Empat orang kemudian menguntit beruang tersebut. Namun, beruang yang ketakutan itu justru berlari ke sana-kemari.
Beruang yang masih anak-anak tersebut akhirnya kecemplung di kolam renang. Nah, di situlah ia justru bisa diselamatkan. Beruang yang selamat itu lantas dikembalikan ke hutan. Di sana dia mungkin dimarahi ibunya karena terlalu ngluthus (suka keluyuran). Ah, tidak apa-apa. Namanya juga masih anak-anak... (AP/c14/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia dan 37 Negara Dapat Penghargaan FAO
Redaktur : Tim Redaksi