Kepala BIN Minta Pimpinan MPR Benar-Benar Siap saat Pelantikan Jokowi

Untuk Hindari Spekulasi

Kamis, 16 Oktober 2014 – 17:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Aparat keamanan sudah menyiapkan pengamanan untuk prosesi pengambilan sumpah Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di sidang paripurna MPR pada 20 Oktober nanti.  Badan Intelijen Negara (BIN) pun mengingatkan pimpinan MPR agar benar-benar siap memimpin prosesi pengambilan sumpah terhadap duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.

Menurut Kepala BIN, Marciano Norman, untuk masa-masa seperti ini justru yang perlu mendapat atensi dan tak boleh diabaikan adalah kesiapan Ketua dan Wakil Ketua MPR. Misalnya, pimpinan MPR jangan sampai terlambat datang ke sidang paripurna, karena khawatir isu yang berkembang akan bermacam-macam.

BACA JUGA: ICW Minta DPR Telusuri Sosok Robby Arya Brata

"Sampai Bapak (pimpinan MPR, red) terlambat sedikit pada hari itu, nanti isunya macam-macam," kata Marciano saat rapat bersama pimpinan MPR, Kapolri, Panglima TNI, terkait persiapan pelantikan Jokowi-JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).

Karenanya Marciano meminta Ketua dan Wakil Ketua MPR mengatur sedemikian rupa supaya pada 20 Oktober tidak datang terlambat. Selain itu, Marciano juga mengingatkan pimpinan MPR agar menjaga kesehatan supaya tidak sakit.

BACA JUGA: Romy Janji Rekonsiliasi dengan Kubu SDA

"Kita punya pengalaman, tidak bisa pimpin sidang karena sakit. Karena itu, jangan sakit karena itu bisa mengganggu jalannya rencana acara ini," kata mantan Danpaspampres itu.

BIN, tegas Marciano, juga sudah berkoordinasi dengan mitra dari negara-negara yang pimpinannya akan hadir pada pelantikan Jokowi. BIN sudah memastikan kepada mereka bahwa Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya kondusif.

BACA JUGA: Rebutan Kursi CPNS, Eks Ketua Panwaslu Dikalahkan Kurir

"Insya Allah kehadiran sahabat itu akan menambah semaraknya pelantikan presiden dan wakil presiden dalam arti positif, sehingga negara tetangga menyambut baik Kepala Negara Indonesia yang baru," ungkap Marciano.

BIN akan terus menciptakan terus melakukan cipta kondisi dengan sebaik-baiknya. "Apabila ada hal sangat khusus berkaitan dgn rencana ini kami akan kontak Ketua dan Wakil Ketua," ujarnya.

Ketua MPR Zulkifli yang dikonfirmasi usai rapat menyatakan bahwa kesehatan itu merupakan masalah penting. Ia memastikan pula pimpinan MPR tidak akan terlambat hadir. "Insya Allah," singkat politisi PAN ini.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robby Arya Brata Dianggap Titipan Istana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler