Kepala BIN Sebut IKN Nusantara Perpaduan Harmonis dan Modern

Jumat, 18 Februari 2022 – 14:21 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau lokasi untuk ibu kota negara atau IKN Nusantara. Foto: M Fathra Nazrul Islam/dokumentasi JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan menyebut ibu kota negara (IKN) Nusantara yang ada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal menerapkan konsep smart city modern.

Budi menegaskan IKN Nusantara adalah representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern dengan tujuan masa depan bersama dan berpikir jauh ke depan.

BACA JUGA: Mendagri Tito Minta Pemda di Sekitar IKN Nusantara Tangkap Peluang Menarik Investor

IKN Nusantara juga bakal membuat wajah Indonesia berbeda dengan sebelumnya. Dan juga banyak hal positif yang diambil Indonesia dengan berpindahnya ibu kota negara ini.

“Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan tapi akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan,” kata Budi dalam siaran persnya, Jumat (18/2).

BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Sebut TNI Butuh Lahan Ribuan Hektare di IKN Nusantara

Pada IKN Nusantara itu, akan dibangun tol dan akan gedung-gedung yang mengusung smart city disertai taman-taman hijau untuk rekreasi sekaligus penata air.

“Kami akan ubah menjadi kota modern,” imbuh Budi.

BACA JUGA: Mendagri Tito: IKN Nusantara Akan Dorong Pembangunan di Kaltim

Mantan Wakapolri ini menyebut akses menuju ke lokasi IKN Nusantara dari Balikpapan harus ditempuh dengan dua setengah jam. Namun, nantinya hanya maksimal satu jam.

Untuk itu, pembangunan tol hingga transportasi umum yang memadai dengan konsep modern akan dibangun untuk menunjang IKN Nusantara tanpa menghilangkan kearifan lokal.

“Di atas lahan seluas 256.000 hektare, IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep modern, tapi juga tak menghilangkan esensi dari kota hutan. Pemerintah juga tidak akan menghilangkan kearifan lokal Kaltim,” ujarnya.

Budi menegaskan pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem teluk Balikpapan dan dampak negatif lain juga dimitigasi dengan baik.

Dia pun memastikan pembangunan IKN Nusantara tidak menghilangkan ‘harta karun’ alam dan budaya di Kalimantan Timur.

“Sebagian besar lahan IKN adalah hutan. 20 persen yang akan dibangun untuk ibu kota. Sisanya akan kami jaga,” pungkas Budi. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler