jpnn.com, SENTUL - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menyampaikan pesan khusus pada Hari Pendidikan Nasional 2023.
Dia meminta momentum ini untuk dijadikan perubahan perilaku bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi.
BACA JUGA: Komjen Rycko, Eks Ajudan SBY yang Dilantik Presiden Jokowi jadi Kepala BNPT
"Momentum ini harus dipahami untuk terus belajar, never stop learning (jangan pernah berhenti belajar) sehingga bisa menjadi guru di lingkungan kita untuk membawa perubahan yang lebih baik di masyarakat," ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (2/5).
Hal itu dia sampaikan ketika memimpin kegiatan Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Lapangan BNPT Sentul, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Anak Buah Airlangga Diangkat Jadi Menpora, Komjen Rycko Kepala BNPT
Perwira tinggi Polri itu juga mengharapkan setelah Ramadan dan Lebaran dijadikan momentum "hijrah" menjadi manusia yang lebih baik dalam segi perilaku termasuk dalam bekerja.
Sehingga memiliki visi dan misi yang tangguh dalam menciptakan Indonesia damai dan Indonesia harmoni yang antiterorisme dan kekerasan.
BACA JUGA: Ini Sosok Jenderal yang Dipilih Jokowi Jadi Kepala BNPT, Profesor Kepolisian dan Penangkap Azhari
"Masih dalam suasana Syawal, setelah berpuasa di Ramadan dan kemudian berlebaran, mudah-mudahan kita semua dapat menjadi insan manusia yang lebih baik. Hijrah dari perilaku yang sebelumnya tidak baik menjadi lebih baik" katanya.
Dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmoni, BNPT RI terus berikhtiar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk "hijrah" lebih baik dalam penggunaan dan pemanfaatan media sosial.
BNPT terus menyosialisasikan kepada generasi muda agar menjadi bagian penyebar narasi positif di media sosial.
Mereka juga mengajak generasi muda untuk ikut menolak berita hoaks yang kerap mempromosikan perilaku intoleransi dan kekerasan. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komjen Rycko Amelza Upayakan Pendekatan Kemanusiaan dalam Penanggulangan Terorisme
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan