Kepala BP2MI dan Arzeti Bilbina Melepas 243 PMI ke Korea Selatan

Jumat, 29 Juli 2022 – 09:00 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani bersama Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina Huzaimi melepas sebanyak 243 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor manufaktur dan perikanan program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, Kamis, (28/7/2022). Foto: Humas BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bersama Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina Huzaimi melepas sebanyak 243 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor manufaktur dan perikanan program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, Kamis (28/7/2022).

Sejak dibuka kembali pada akhir 2021, hingga saat ini sudah sebanyak 4.877 PMI yang ditempatkan ke Korea Selatan.

BACA JUGA: BP2MI Dorong Gugus Tugas TPPO Lakukan Konsolidasi

Para PMI berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, dan Banten.

Benny mengatakan setiap pelepasan PMI harus dilakukan dengan istimewa dikarenakan para PMI adalah pahlawan devisa.

BACA JUGA: BP2MI Melepas 475 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan

"BP2MI terus memberikan yang terbaik untuk PMI. Setiap pelepasan PMI ke Korea Selatan dilakukan di tempat yang terbaik. Kalian pahlawan devisa. Termasuk hari ini (kemarin)," kata Benny Rhamdani.

"BP2MI kembali melepas ada 243 PMI yang akan terbang ke Korea Selatan. Kami lepas di hotel bintang empat," ujar Benny di hadapan para PMI di El Royal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Benny menambahkan enam bulan terakhir penempatan Pekerja Migran ke luar negeri sudah mendekati angka 5.000 untuk penempatan G to G Korea. Artinya, sambung Benny, ini memberikan tren positif, karena harapannya ada peningkatan angka penempatan secara terus-menerus, termasuk penyiapan partner-partner istimewa kepada pahlawan devisa.

"Sekarang sudah enggak marah lagi. Sudah enggak ngambek lagi 'kan kalian? Karena sekarang mau berangkat ke Korea. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa berangkat walaupun lama menunggu karena penutupan karena Covid-19," ujar Benny dengan nada menggugah para PMI.

Selain di hotel berbintang, momen pelepasan kali ini juga terbilang spesial karena dihadiri langsung oleh anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina Huzaimi.

Arzeti mengatakan BP2MI telah jemprioritaskan para PMI.

"Pak Benny terus berjuang. Beliau tidak marah, hanya diam meskipun banyak yang memakinya. Dengan anggaran BP2MI yang paling kecil Justru ini terlihat luar biasa karena diberikan untuk PMI," ujarnya.

Menurut Arzeti, Komisi IX akan terus memberikan prioritas anggaran untuk BP2MI. "Mulai hari ini PMI harus diberikan fasilitas yang istimewa," ujar Arzeti.

Arzeti yakin semua PMI akan bekerja dengan senang hati saat tiba di negera Korea Selatan.

"Semua harus menjadi bagian Indonesia untuk lebih dikenal lagi. Jadi, ini luar biasa. Semoga adik-adik PMI bisa berjuang untuk keluarga dan untuk Indonesia. Kelak kalian akan menjadi orang hebat dan menjadi figur," ujar Arzeti.

"Selamat jalan. Jadilah kebanggaan dan jadilah pemenang," pesan Arzeti.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler